INTAN FARMADANI, . (2024) HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA MATA KULIAH KOREOGRAFI KELOMPOK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TARI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (757kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (214kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (195kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (993kB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Adversity Quotient dan Dukungan Sosial Teman Sebaya dengan Stres Akademik pada mahasiswa mata kuliah Koreografi Kelompok di Program Studi Pendidikan Tari Universitas Negeri Jakarta. Hal ini berdasarkan latar belakang bahwa pendidikan tinggi bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kemandirian mahasiswa, namun tekanan akademik seperti dalam mata kuliah Koreografi Kelompok bisa menyebabkan stres akademik, sehingga penting untuk memahami peran Adversity Quotient dan dukungan sosial teman sebaya dalam mengatasi stres akademik. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan desain multiple correlation. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa. Sampel penelitian sebanyak 87 mahasiswa yang telah mengampu mata kuliah Koreografi Kelompok di Program Studi Pendidikan Tari dengan Angkatan 2020 berjumlah 50 orang dan Angkatan 2021 berjumlah 37 orang. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah sama karena merupakan penelitian populasi yang teknik pengambilan sampelnya menggunakan sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Adversity Quotient tidak memiliki hubungan dengan Stres Akademik; 2) Dukungan Sosial tidak memiliki hubungan dengan Stres Akademik; 3) Adversity Quotient memiliki hubungan positif dengan Dukungan Sosial Teman Sebaya; 4) Adversity Quotient dan Dukungan Sosial Teman Sebaya memiliki hubungan positif dengan Stres Akademik. Implikasi penelitian ini yaitu pentingnya meningkatkan Adversity Quotient dan dukungan sosial teman sebaya atau faktor-faktor lain untuk mengurangi stres akademik mahasiswa. Rekomendasi yang diusulkan adalah agar program studi dapat memberikan perhatian pada pengembangan Adversity Quotient dan dukungan sosial teman sebaya melalui program-program terstruktur dan berkelanjutan untuk membantu mahasiswa menghadapi stres akademik dan mengidentifikasi faktor-faktor lain yang menyebabkan stres akademik mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada mata kuliah Koreografi Kelompok. **** The purpose of this study was to determine the relationship between Adversity Quotient and Peer Social Support with Academic Stress in students of Group Choreography courses in the Dance Education Study Program at State University of Jakarta. This is based on the background that higher education aims to improve the quality and independence of students, but academic pressure such as in Group Choreography courses can cause academic stress, so it is important to understand the role of Adversity Quotient and peer social support in overcoming academic stress. This study uses a correlational quantitative method with a multiple correlation design. Data collection was done through questionnaires distributed to students. The research sample was 87 students who had taken the Group Choreography course in the Dance Education Study Program with the Class of 2020 totaling 50 people and the Class of 2021 totaling 37 people. The population and sample in this study amounted to the same because it was a population study whose sampling technique used saturated sampling. The results showed that 1) Adversity Quotient has no relationship with Academic Stress; 2) Social Support has no relationship with Academic Stress; 3) Adversity Quotient has a positive relationship with Peer Social Support; 4) Adversity Quotient and Peer Social Support have a positive relationship with Academic Stress. The implication of this study is the importance of increasing Adversity Quotient and peer social support or other factors to reduce student academic stress. The proposed recommendations are that the study program can pay attention to the development of Adversity Quotient and peer social support through structured and sustainable programs to help students deal with academic stress and identify other factors that cause student academic stress to improve the quality of learning in Group Choreography courses.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Prof. Dr. Dwi Kusumawardani, M.Pd. ; 2). Dra. Kartika Mutiara Sari, M.Pd. |
Subjects: | Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa Pendidikan > Pendidikan Dasar Pendidikan > Teori, Penelitian Pendidikan Pendidikan > Psikologi Pendidikan Kesenian > Seni Tari |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Tari |
Depositing User: | Users 25520 not found. |
Date Deposited: | 20 Aug 2024 23:47 |
Last Modified: | 20 Aug 2024 23:47 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/50393 |
Actions (login required)
View Item |