MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI LATIHAN JEMARI DENGAN SLIME PADA SISWA HAMBATAN INTELEKTUAL RINGAN KELAS V DI SLB NEGERI 9 JAKARTA

Raihan Widiatmoko, . (2024) MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI LATIHAN JEMARI DENGAN SLIME PADA SISWA HAMBATAN INTELEKTUAL RINGAN KELAS V DI SLB NEGERI 9 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I .pdf

Download (295kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (476kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (382kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (826kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (202kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (231kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui apakah latihan jemari dengan slime dapat meningkatkan keterampilan motorik halus siswa hambatan intelektual ringan. Subjek penelitian ini adalah dua siswa hambatan intelektual ringan kelas V di SLB Negeri 9 Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah single subject research (SSR) dan menggunakan desain A-B-A. Pengumpulan data dilakukan sebelum, saat intervensi berlangsung, dan sesudah. Analisis data yang digunakan adalah analisis dalam kondisi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan motorik halus yang dapat dilihat dari peningkatan mean level. Subjek R pada keterampilan menekan slime memperoleh mean level 40% pada baseline-1 (A1), 82,49% pada intervensi (B), 86,66% pada baseline-2 (A2). Meremas slime memperoleh mean level 55,55% pada baseline-1 (A1), 86,10% pada intervensi (B), 88,88% pada baseline-2 (A2). Menjumput slime memperoleh mean level 41,66% pada baseline-1 (A1), 80,20% pada intervensi (B), 83,33% pada baseline-2 (A2). Kemudian menarik slime memperoleh mean level 41,66% pada baseline-1 (A1), 80,20% pada intervensi (B), 83,33% pada baseline-2 (A2). Selanjutnya, subjek H pada keterampilan menekan slime memperoleh mean level 53,33% pada baseline-1 (A1), 86,66% pada intervensi (B), 93,33% pada baseline-2 (A2). Meremas slime memperoleh mean level 55,55% pada baseline-1 (A1), 90,27%% pada intervensi (B), 100% pada baseline-2 (A2). Menjumput slime memperoleh mean level 50% pada baseline-1 (A1), 84,37% pada intervensi (B), 91,66% pada baseline-2 (A2). Kemudian menarik slime memperoleh mean level 50% pada baseline-1 (A1), 84,37% pada intervensi (B), 91,66% pada baseline-2 (A2). Dengan demikian, penerapan latihan jemari dengan slime dapat dipertimbangkan sebagai alternatif untuk meningkatkan keterampilan motorik halus.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: Dr. Ishak Gerald Bachtiar, M.Pd Dr. Indina Tarjiah, M.Pd
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Khusus
Pendidikan > Pendidikan Khusus > Bimbingan Siswa dan Penyuluhan
Pendidikan > Pendidikan Dasar > Pendidikan Anak
Divisions: FIP > S1 Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Users 23188 not found.
Date Deposited: 30 Aug 2024 01:35
Last Modified: 30 Aug 2024 01:35
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/50687

Actions (login required)

View Item View Item