EKA ARDIANA, . (2024) MODEL LATIHAN KOORDINASI UNTUK ATLET PENCAK SILAT USIA 13-16 TAHUN. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Tesis_EkaArdiana-1. Cover.pdf Download (873kB) |
|
Text
Tesis_EkaArdiana-Bab 1.pdf Download (280kB) |
|
Text
Tesis_EkaArdiana-Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Tesis_EkaArdiana-Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) | Request a copy |
|
Text
Tesis_EkaArdiana-Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) | Request a copy |
|
Text
Tesis_EkaArdiana-Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy |
|
Text
Tesis_EkaArdiana-Daftar Pustaka.pdf Download (305kB) |
|
Text
Tesis_EkaArdiana-Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari minimnya gerak koordinasi atlet pencak silat usia 13-16 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk dan mengetahui efektivitas latihan koordinasi melalui model latihan koordinasi untuk atlet pencak silat usia 13-16 tahun. Model penelitian dan pengembangan adalah model ADDIE. Subjek penelitian ini adalah atlet pencak silat usia 13-16 tahun di Klub Sasana Terate Jaya dan Batavia Silat Performance Padepokan Pencak Silat Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2024. Hasil temuan dari penelitian ini dengan menggunakan uji t paired sample diketahui nilai t hitung sebesar 9,277 dengan p-value 0,000 < 0,05, artinya model latihan koordinasi dapat diterapkan. Dengan demikian, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah mendapat perlakuan melalui model latihan koordinasi untuk meningkatkan koordinasi untuk atlet pencak silat usia 13-16 tahun. ***** This research was motivated by the lack of coordination of movements in pencak silat athletes aged 13-16 years. The aim of this research is to produce a product and determine the effectiveness of coordination training through a coordination training model for pencak silat athletes aged 13-16 years. The research and development model is the ADDIE model. The subjects of this research were pencak silat athletes aged 13-16 years at the Terate Jaya Sasana Club and Batavia Silat Performance Padepokan Pencak Silat Indonesia. This research was conducted from March to June 2024. The findings from this research using the paired sample t test showed that the calculated t value was 9.277 with a p-value of 0.000 < 0.05, meaning that the coordination training model could be applied. Thus, it was concluded that there were significant differences before and after receiving treatment through a coordination training model to improve coordination for pencak silat athletes aged 13-16 years.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Additional Information: | 1). Prof.Dr. Ramdan Pelana, M.Or. ; 2). Prof.Dr. Widiastuti, M.Pd. |
Subjects: | Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Olahraga Beladiri Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga > Kepelatihan,Manajemen Kepelatihan |
Divisions: | PASCASARJANA > S2 Pendidikan Jasmani |
Depositing User: | Eka Ardiana . |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 23:44 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 23:44 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/50769 |
Actions (login required)
View Item |