SILVI HILDAYARA MEI LIYANTI, . (2022) KONSERVASI TARI RONGGENG KETUK DI SANGGAR SENI ASEM GEDE DESA MUNTUR KECAMATAN LOSARANG KABUPATEN INDRAMAYU. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER FIKS.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (414kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (491kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai Konservasi Tari Ronggeng Ketuk yang berada Di Sanggar Seni Asem Gede Desa Muntur Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, yang disebabkan karena menurunnya popularitas Tari Ronggeng Ketuk di lingkungan masyarakat. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Kualitatif Etnografi yang digunaka untuk menggambarkan aktifitas dalam mempelajari kebudayaan dan mendeskripsikan kelompok budaya dari berbagai perilaku yang muncul secara mendalam mengenai konservasi Tari Ronggeng Ketuk di Sanggar Seni Asem Gede. Teori yang digunakan adalah teori konservasi menurut Susan Osireditse Keitumetse yang menyebutkan bahwa Konservasi mencakup usaha penggunaan dan pelestarian budaya dengan cara melestarikan dan menjaganya agar tetap berkelanjutan penggunaannya harus tetap dijaga agar tidak merusak kebudayaan. Teknik pengumpulan data berupa observasi (Pengamatan), wawancara, studi Pustaka, dan studi dokumen. Hasil penelitian dibagi menjadi 2 yaitu yaitu deskripsi dan interpretasi. Kesimpulan yang diambil peneliti bahwa upaya konservasi yang dilakukan di sanggar dengan cara melestarikan dengan ranah perlindungan, pemanfaatan dan pengembangan kemudian dari upaya konservasi tersebut terdapat kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang yang dianalisis menggunakan analisis SWOT yang dilihat dari faktor internal dan eksternal. ********************************************************** This thesis aims to describe the conservation of Ronggeng Ketuk Dance in the Asem Gede Art Studio, Muntur Village, Losarang District, Indramayu Regency, which is due to the declining popularity of Ronggeng Ketuk Dance in the community. The research methodology used is Qualitative Ethnography which is used to describe activities in studying culture and describe cultural groups from various behaviors that appear in depth regarding the conservation of Ronggeng Ketuk Dance at the Asem Gede Art Studio. The theory used is the theory of conservation according to Susan Osireditse Keitumetse which states that conservation includes efforts to use and preserve culture by preserving and maintaining it so that its use must be maintained so as not to damage culture. Data collection techniques in the form of observation (observation), interviews, library studies, and document studies. The results of the study were divided into 2, namely description and interpretation. The conclusion drawn by the researcher is that the conservation efforts carried out in the studio by means of conserving with the realm of protection, utilization and development then from these conservation efforts there are strengths, weaknesses, threats and opportunities which are analyzed using a SWOT analysis viewed from internal and external factors.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dra. Nursilah, M. Si. ; 2). Dra. Kartika Mutiara Sari M.Pd. |
Subjects: | Kesenian > Seni Tari |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Tari |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 06 Oct 2024 23:31 |
Last Modified: | 06 Oct 2024 23:31 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51283 |
Actions (login required)
View Item |