WIA RISMAYATI ZAHRINA, . (2022) PEREMPUAN SUNDA DALAM KARYA SENI INSTALASI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
cover.pdf Download (427kB) |
|
Text
bab1.pdf Download (101kB) |
|
Text
bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) |
|
Text
bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) |
|
Text
bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (170kB) |
|
Text
lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Isu perempuan sunda merupakan refleksi diri yang datang dari pengalaman pribadi, perupa dilahirkan dari seorang perempuan bersuku sunda dan dibesarkan di lingkungan yang memiliki latar belakang adat sunda. Pertumbuhan usia perupa yang semakin dewasa, kondisi tersebut memberikan tekanan kepada perupa dari pihak keluarga tentang budaya sunda. Perupa merefleksikan isu tersebut pada sebuah karya dengan pola seni sebagai proses dalam mewadahi rasa takut akan memperjuangkan hak perupa sebagai perempuan untuk mendapatkan keberanian diwujudkan pada seni grafis dan seni sulam yang dihadirkan dalam seni instalasi. Interes seni yang diterapkan yakni reflektif dengan interes bentuk semi figuratif. Dalam penelitian ini prinsip estetika yang diangkat adalah seni kontemporer. Metode penelitian yang digunakan adalah artistic research. Dalam visualisasi karya penciptaan ini terdapat ungkapan, nama perupa, ibu dan nenek juga sifat-sifat yang telah dimetaforakan. Perupa berharap penciptaan karya ini dapat tersampaikan bahwa ketangguhan seorang perempuan bukan untuk menyetarai kekuatan laki-laki, perupa pun dapat berkembang sesuai dengan jalan yang perupa inginkan tanpa meninggalkan apa yang telah menjadi peraturan dalam keluarga. ******************************************************** The issue of Sundanese women is a self-reflection that comes from personal experience, the artist was born from a woman of Sundanese ethnicity and grew up in an environment that has a Sundanese traditional background. Where with the growing age of artists who are increasingly mature, this condition puts pressure on artists from the family about Sundanese culture. The artist reflects on this issue in a work with an art pattern as a process to accommodate the fear of fighting for the rights of artists as women to get the courage to be manifested in graphic art and embroidery art presented in installation art. The art interest applied is reflective with the interest in figurative forms. In this study, the aesthetic principle raised is contemporary art. The research method used is artistic research. In the visualization of this creation, there are expressions, the names of the artists, mothers and grandmothers as well as the characteristics that have been metaphorized. The artist hopes that the creation of this work can convey that the toughness of a woman is not equal to the strength of men, the artist can also develop according to the way the artist wants without leaving what has become the rule in the family.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Jeong OK Jeon, BFA,MFA. 2). Dra. Mudjiati, M.Pd. |
Subjects: | Kesenian > Seni Rupa, Fotografi |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Seni Rupa |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 07 Oct 2024 01:42 |
Last Modified: | 07 Oct 2024 01:42 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/51315 |
Actions (login required)
View Item |