IDEOLOGI FANTASI DALAM NOVEL HARRY POTTER BERDASARKAN PRAKTIK SOSIOKULTURAL: ANALISIS WACANA KRITIS FAIRCLOUGH

MEGA FEBRIANI SYA, . (2024) IDEOLOGI FANTASI DALAM NOVEL HARRY POTTER BERDASARKAN PRAKTIK SOSIOKULTURAL: ANALISIS WACANA KRITIS FAIRCLOUGH. Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB 1.pdf.pdf

Download (654kB)
[img] Text
BAB 2.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (559kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (755kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf.pdf
Restricted to Registered users only

Download (329kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf.pdf

Download (442kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dalam beberapa dekade terakhir karya-karya sastra fantasi terus berkembang, beragam, dan semakin populer. Salah satu fenomena tersebut adalah Harry Potter, yang memiliki basis pembaca dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Namun demikian belum ada telaah kritis mendalam sejauh mana produksi dan konsumsi teks novel ini memberikan pengaruh yang besar pada perkembangan sastra fantasi di Indonesia bahkan berdampak terhadap perkembangan ekonomi, sosial dan budaya modern saat ini. Tujuan penelitian ini adalah; Mengkaji ideologi fantasi novel Harry Potter yang berelasi dengan praktik sosiokultural melalui analisis teks; Menganalisis produksi teks novel Harry Potter melalui analisis praktik wacana dari sudut pandang penulis; Menganalisis konsumsi teks novel Harry Potter yang melahirkan pertautan antara karya sastra dengan kenyataan masyarakat dalam dimensi industri hiburan dan media sosial; dan mencoba untuk mengembangkan teori ‘ideologi dalam wujud karya sastra fantasi.’ Pendekatan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode analisis wacana kritis Fairclough sebagai grand theory dan didukung dengan teori sosiokultural Escarpit dan konsep ideologi Althusser untuk menemukan realitas di balik teks. Kemudian dalam mengembangkan konsep-konsep menjadi teori dilakukan meta-sintesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pada analisis teks, terdapat representasi konsep gender, ras, usia, kelas sosial, budaya dan politik. 2) Pada analisis produksi teks, latar belakang keluarga dan pengalaman masa kecil menjadi sumber inspirasi utama penulis. 3) Pada analisis konsumsi teks berkaitan dengan praktik sosial budaya, temuannya adalah komersialisasi produk budaya, glokalisasi produk budaya melalui penerjemahan, wawasan pedagogis dalam fantasi, dan analogi konflik kebangsaan dalam fantasi. 4) Aktivitas sosial praktis pada media sosial menunjukkan terdapat fandom Indo Harry Potter yang menciptakan konten-konten menyiratkan pendidikan di Instagram dan kreasi karya fiksi penggemar (fanfic). Pada akhirnya konsep-konsep yang muncul dalam peta proyek temuan penelitian menjadi pijakan dalam mengembangkan sebuah teori yang berkaitan dengan sastra fantasi ketimuran. Kata Kunci: Ideologi, Fantasi, Sosiokultural, Wacana Kritis Fairclough ******** In recent decades, works of fantasy literature have continued to grow and diversify in popularity. One such phenomenon is Harry Potter, which has a reader base worldwide, including in Indonesia. However, there has been no indepth critical study of the extent to which this novel has had a significant influence on the development of fantasy literature in Indonesia and even has an impact on economic, social, and cultural development. The objectives of this study are to examine the fantasy ideology of Harry Potter novels related to sociocultural practices through text analysis, Analyse the production of Harry Potter novel texts through the analysis of discourse practices from the author's point of view, Analyse the consumption of Harry Potter novel texts that give birth to the link between literary works and the reality of society in the dimensions of the entertainment industry and social media; and try to develop a theory of "ideology in the form of fantasy literary works." The approach to this research is qualitative by using Fairclough's critical discourse analysis method to discover the reality behind the texts of the novels Harry Potter and the Philosopher's Stone and Harry Potter and the Chamber of Secrets. Then, a meta-synthesis is carried out to develop the concepts into theories. The results of this study show that: 1) In text analysis, there are representations of the concepts of gender, race, age, social class, culture, and politics. 2) In the analysis of text production, family background and childhood experiences become the author's primary source of inspiration. 3) In the analysis of text consumption related to socio-cultural practices, the findings are commercialization of cultural products, glocalization of cultural products through translation, pedagogical insights in fantasy, and analogy of national conflicts in fantasy. 4) Practical social activities on social media show that there is an Indo-Harry Potter fandom that creates educational content on Instagram and the creation of fanfiction works. Ultimately, the concepts in the research findings project map become a foothold in developing a theory related to eastern fantasy literature.

Item Type: Thesis (Doktor)
Additional Information: 1). Prof.Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum. ; 2). Dr. Ratna Dewanti, M.Pd.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Linguistik
Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris
Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia
Divisions: PASCASARJANA > S3 Linguistik Terapan
Depositing User: Users 25774 not found.
Date Deposited: 11 Nov 2024 01:31
Last Modified: 11 Nov 2024 01:31
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/52002

Actions (login required)

View Item View Item