IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP ANDRAGOGI PADA PELATIHAN TATA BOGA DI PUSAT PELATIHAN KERJA DAERAH JAKARTA SELATAN

RINI INDRIYANI, . (2024) IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP ANDRAGOGI PADA PELATIHAN TATA BOGA DI PUSAT PELATIHAN KERJA DAERAH JAKARTA SELATAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (328kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (905kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (232kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pelatihan memiliki peran penting dalam menyiapkan sumber daya manusia yang terampil, namun banyak program pendidikan orang dewasa masih kurang memperhatikan kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi prinsip-prinsip andragogi dalam pelatihan tata boga di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Selatan. Andragogi merupakan pendekatan belajar yang dirancang khusus untuk orang dewasa. Berdasarkan hal tersebut, implementasi prinsip-prinsip andragogi sangat penting dilakukan untuk menyesuaikan metode pengajaran agar lebih relevan dan aplikatif bagi orang dewasa. Orang dewasa memiliki beberapa karakteristik belajar yang unik, seperti orang dewasa memiliki konsep diri, orang dewasa memiliki kebutuhan untuk mengetahui, orang dewasa memiliki akumulasi pengalaman, orang dewasa memiliki kesiapan belajar, orang dewasa memiliki orientasi belajar untuk mengatasi permasalahan, dan orang dewasa memiliki motivasi untuk belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah instruktur dan peserta pelatihan tata boga. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data yang diperoleh sebelumnya, dianalisis dengan adanya proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan tata boga di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Selatan telah menerapkan lima dari enam prinsip andragogi. Meskipun prinsip-prinsip tersebut berhasil meningkatkan efektivitas pembelajaran, masih ada kendala dalam menciptakan ruang kelas yang nyaman dan berteknologi modern, yang sesuai dengan kebutuhan industri perhotelan dan restoran. Hal ini dapat menghambat kesiapan dan efektivitas belajar peserta pelatihan dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis. Namun, Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Selatan telah merencanakan pembangunan gedung baru untuk meningkatkan kenyamanan proses pembelajaran. Secara keseluruhan, penerapan prinsip-prinsip andragogi dalam pelatihan tata boga di Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Selatan telah berhasil meningkatkan efektivitas pembelajaran, meskipun perlu adanya perbaikan pada lingkungan belajar agar lebih nyaman dan modern.*****Training plays an essential role in preparing a skilled workforce; however, many adult education programs still lack a focus on the quality of learning. This study aims to examine the implementation of andragogical principles in culinary training at the Pusat Pelatihan Kerja Daerah (Regional Job Training Center) in South Jakarta. Andragogy is a learning approach specifically designed for adults. Given this, implementing andragogical principles is crucial to adapting teaching methods to be more relevant and applicable for adult learners. Adults possess unique learning characteristics, such as self-concept, a need to understand, accumulated experience, readiness to learn, problem-solving-oriented learning, and intrinsic motivation to learn. This study employed a qualitative approach with descriptive methods, with instructors and culinary training participants as its subjects. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. The collected data were then analyzed through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings indicate that the culinary training at the Pusat Pelatihan Kerja Daerah in South Jakarta has implemented five out of six andragogical principles. Although these principles have improved learning effectiveness, there are still challenges in creating a comfortable, modern classroom equipped with technology to meet the demands of the hospitality and restaurant industries. This limitation could hinder the readiness and learning effectiveness of trainees in facing the dynamic challenges of the job market. However, the center has planned the construction of a new facility to enhance the comfort of the learning environment. In conclusion, the application of andragogical principles in the culinary training program at the Regional Job Training Center in South Jakarta has successfully improved learning effectiveness, though further improvements in the learning environment are needed to make it more comfortable and modern.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Intan Purnama Dewi, S.Pd.,M.Pd. ; 2). Nararia Hutama Putra, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Evaluasi Pendidikan
Pendidikan > Pendidikan Kejuruan dan Sekolah Kejuruan
Pendidikan > Aneka Ragam tentang Pendidikan
Divisions: FIP > S2 Pendidikan Masyarakat
Depositing User: Users 25815 not found.
Date Deposited: 02 Dec 2024 06:39
Last Modified: 02 Dec 2024 06:39
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/52109

Actions (login required)

View Item View Item