AHMAD DLAU FADLLI RABBY, . (2024) PENGARUH VARIASI SUDUT SLIDING ROLLER TERHADAP FAKTOR KEAMANAN PADA TRANSMISI CVT SEPEDA MOTOR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (831kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (402kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (827kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (394kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Sepeda motor yang menggunakan sistem CVT lebih mudah dikendarai karena perubahan rasio gigi secara otomatis mengikuti putaran mesin. Hal tersebut karena pada CVT terdapat salah satu komponen yang bernama roller yang berfungsi untuk mengubah rasio percepatan berdasarkan putaran mesin. Roller adalah salah satu bagian dari sistem CVT yang sering mengalami kerusakan. Penelitian ini menggunakan software Ansys Workbench untuk membandingkan tegangan von mises, deformasi, tegangan kontak, dan safety factor antara sliding roller merek Dr. Pulley sudut 123° dengan sudut variasi 121°, 122°, 124°, dan 125°. Metode ini melibatkan data terkait besaran gaya yang diterima oleh sliding roller dan material dari sliding roller. Sliding roller dengan sudut 123° merek Dr. Pulley memiliki tegangan von mises tertinggi sebesar 13,972 MPa. Sedangkan pada sudut 121° sebesar 15,345 MPa dan pada sudut 125° sebesar 13,464 MPa. Hal ini karena sudut yang lebih besar dapat mengurangi gaya yang diterima sliding roller sehingga tegangan menjadi lebih kecil. Deformasi pada sliding roller 123° sebesar 0,03489 mm. Sedangkan pada sudut 121° sebesar 0,03654 mm dan pada sudut 125° sebesar 0,0334 mm. Tegangan kontak pada sliding roller 123° sebesar 10,791 MPa. Sedangkan pada sudut 121° sebesar 12,982 MPa dan pada sudut 125° sebesar 9,633 MPa. Safety factor yang terdapat pada sliding roller 125° lebih tinggi dibandingkan dengan sliding roller 123°.*****Motorcycles that use a CVT system are easier to ride because the gear ratio changes automatically following the engine rotation. This is because the CVT has a component called a roller that functions to change the acceleration ratio based on engine rotation. The roller is one part of the CVT system that is often damaged. This research uses Ansys Workbench software to compare von mises stress, deformation, contact stress, and safety factor between sliding roller brand Dr. Pulley angle 123° with angle variations 121°, 122°, 124°, and 125°. This method involves data related to the amount of force received by the sliding roller and the material of the sliding roller. Sliding roller with 123° angle of Dr. Pulley brand has the highest von mises stress of 13.972 MPa. While at an angle of 121 ° amounting to 15.345 MPa and at an angle of 125 ° amounting to 13.464 MPa. This is because a larger angle can reduce the force received by the sliding roller so that the stress becomes smaller. The deformation of the 123° sliding roller is 0.03489 mm. While at an angle of 121° amounted to 0.03654 mm and at an angle of 125° amounted to 0.0334 mm. The contact stress on the 123° sliding roller is 10.791 MPa. While at an angle of 121° amounting to 12.982 MPa and at an angle of 125 ° amounting to 9.633 MPa. The safety factor contained in the 125° sliding roller is higher than the 123° sliding roller.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1. Ahmad Kholil, S.T., M.T. 2. Dr. Eng. Agung Premono, MT. |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Otomotif, Astronotika |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin |
Depositing User: | Ahmad Dlau Fadlli Rabby . |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 07:24 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 07:24 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/52352 |
Actions (login required)
View Item |