PROFIL CEDERA OLAHRAGA ATLET DISABILITAS NATIONAL PARALYMPIC COMMITTEE (NPC) DKJ PADA EVENT PEPARNAS XVII TAHUN 2024

MUHAMMAD FEBRIANTO, . (2025) PROFIL CEDERA OLAHRAGA ATLET DISABILITAS NATIONAL PARALYMPIC COMMITTEE (NPC) DKJ PADA EVENT PEPARNAS XVII TAHUN 2024. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER - NIM.pdf Download (390kB)
	Text BAB 1.pdf Download (136kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) | Request a copy

Abstract

*ABSTRAK* Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, sifat, derajat, lokasi, penyebab, penanganan dan pencegahan cedera pada atlet disabilitas NPC DK Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian deskriptif kuantitatif ini adalah survei dengan menggunakan angket/kuisioner. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet disabilitas NPC DK Jakarta tahun 2024 yang bersedia terlibat dalam penelitian ini dengan total 130 sampel. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dengan persentase. Berdasarkan hasil dan pembahasan sebelumnya yaitu hasil penelitian ini menjelaskan bahwa atlet disabilitas Pelatda NPC DK Jakarta yang pernah mengalami cedera dari berbagai cabang olahraga berada dibawah naungan Pelatda NPC DK Jakarta. Waktu cedera paling banyak terjadi pada masa persiapan menuju Peparnas XVII dengan total 54 responden (76,06%). Lokasi cedera yang paling banyak dialami adalah bahu dengan total 62 responden (14%). Jenis cedera yang paling umum terjadi adalah cedera otot (strain) dengan total 54 responden (37,20%). Derajat cedera yang sering terjadi yaitu ringan dengan total 115 responden (80,40%). Penyebab utama cedera pada atlet disabilitas NPC DK Jakarta yaitu internal total 44 responden (62,90%). Penanganan cedera yang sering dilakukan adalah penanganan mandiri dengan total 94 responden (45,60%). Pencegahan yang sering dilakukan yaitu pencegahan primer dilakukan oleh 77 responden (40,50%). Sifat cedera yang yang sering terjadi yaitu cedera kronik dengan total 59 responden (63,40%). Penanganan yang banyak didapatkan oleh atlet disabilitas Pelatda NPC DK Jakarta adalah treatment sport massage, stretching PNF, dan ice compress. Kesimpulan dari penelitian ini didapati persentase cedera yang terjadi pada atlet disabilitas Pelatda NPC DK Jakarta tahun 2024, sebanyak 73 responden atau 56,15% menyatakan pernah mengalami cedera. *ABSTRACT* This research aims to determine the type, nature, degree, location, causes, treatment and prevention of injuries in athletes with disabilities at the NPC DK Jakarta. This research is a quantitative descriptive research. The method used in this quantitative descriptive research is a survey using questionnaires. The subjects in this research were athletes with disabilities from the 2024 DK Jakarta NPC who were willing to be involved in this research with a total of 130 samples. This research data analysis technique uses descriptive statistics with percentages. Based on the previous results and discussion, the results of this research explain that athletes with disabilities from the DK Jakarta NPC who have experienced injuries from various sports are under the auspices of the Jakarta DK NPC. Most injuries occurred during the preparation period for Peparnas XVII with a total of 54 respondents (76.06%). The most common location of injury was the shoulder with a total of 62 respondents (14%). The most common type of injury was muscle injury (strain) with a total of 54 respondents (37.20%). The degree of injury that often occurs is mild with a total of 115 respondents (80.40%). The main cause of injury to disabled athletes at NPC DK Jakarta was internal, a total of 44 respondents (62.90%). The most common treatment for injuries is self-treatment with a total of 94 respondents (45.60%). The prevention that is often carried out, namely primary prevention, is carried out by 77 respondents (40.50%). The nature of injury that often occurs is chronic injury with a total of 59 respondents (63.40%). Treatments that are often received by athletes with disabilities at the DK Jakarta NPC Pelatda are sports massage treatment, PNF stretching, and ice compresses. The conclusion of this research was that the percentage of injuries that occurred in athletes with disabilities at the DK Jakarta NPC Pelatda in 2024, as many as 73 respondents or 56,15% stated that they had experienced injuries.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). dr. Bazzar Ari Mighra, Sp.N. ; 2). Sri Indah Ihsani, S.T., M.Or.
Subjects:	Ilmu Kedokteran > Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan Ilmu Kedokteran > Cedera dan Luka-luka Ilmu Kedokteran > Terapi Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga
Divisions:	FIO > Ilmu Keolahragaan
Depositing User:	Muhammad Febrianto .
Date Deposited:	14 Feb 2025 07:14
Last Modified:	14 Feb 2025 07:14
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/52889

Actions (login required)

View Item