TINGKAT PARTISIPASI KELUARGA BERISIKO STUNTING DALAM MENCEGAH STUNTING DI DESA MONGPOK, KECAMATAN CIKEUSAL, KABUPATEN SERANG, BANTEN

NURUL AMELIA, . (2025) TINGKAT PARTISIPASI KELUARGA BERISIKO STUNTING DALAM MENCEGAH STUNTING DI DESA MONGPOK, KECAMATAN CIKEUSAL, KABUPATEN SERANG, BANTEN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (285kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (145kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, serta stimulasi yang tidak memadai, terutama dalam1.000 hari pertama kehidupan. Stunting berdampak pada perkembangan kognitif, kesehatan, dan produktivitas individu di masa yang akan datang. Desa Mongpok, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten, merupakan salah satu wilayah yang memiliki angka risiko stunting cukup tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat partisipasi keluarga dalam upaya pencegahan stunting di desa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik purpossive sampling. Populasi penelitian terdiri dari 274 sasaran verval stunting, dengan sampel sebanyak 20 keluarga risiko stunting berisiko. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang yang mengukur tingkat partisipasi dalam pencegahan stutning berdasarkan beberapa variabel, yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pemanfaaatan hasil. Data dianalisis secara deskripif untuk mengetahui persentase tingkat partisipasi keluarga dalam pencegahan stunting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi keluarga dalam upaya pencegahan stunting di Desa Mongpok mencapai 71.7%. hal ini menunjukkan bahwa mayoritas keluarga telah memiliki kesadaran tentang pentingnya pencegahan stunting melalui pemberian gizi yang baik, pola asuh yang tepat, serta pemanfaatan layanan kesehatan yang tersedia. Namun, masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh keluarga, seperti keterbatasan ekonomi dan kurangnya akses terhadap informasi kesehatan yang memadai. Tingkat partisipasi keluarga dalam pencegahan stunting di Desa Mongpok sudah cukup tinggi, tetapi masih perlu adanya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat. Oleh karena itu, intervensi lebih lanjut dari pemerintah dan pihak terkait sangat diperlukan untuk meningkatkan edukasi gizi, memperluas akses informasi kesehatan, serta memperkuat program pencegahan stunting secara berkelanjutan. /***** Stunting is a condition of growth failure in toddlers due to chronic malnutrition, recurrent infections, and inadequate stimulation, especially in the first 1,000 days of life. Stunting affects cognitive development, health, and individual productivity in the future. Mongpok Village, Cikeusal District, Serang Regency, Banten, is one of the areas with a relatively high risk of stunting. Therefore, this study aims to analyze the level of family participation in stunting prevention efforts in the village. This research uses a descriptive quantitative method with a purposive sampling technique. The study population consists of 274 stunting verification targets, with a sample of 20 at-risk families. Data were collected through a questionnaire measuring the level of participation in stunting prevention based on several variables: planning, implementation, evaluation, and utilization of results. The data were analyzed descriptively to determine the percentage of family participation in stunting prevention. The results showed that the level of family participation in stunting prevention efforts in Mongpok Village reached 71.7%. This indicates that most families are aware of the importance of stunting prevention through proper nutrition, appropriate parenting, and utilizing available health services. However, some obstacles remain, such as economic limitations and lack of access to adequate health information. The level of family participation in stunting prevention in Mongpok Village is relatively high, but further efforts are needed to increase awareness and community involvement. Therefore, further intervention from the government and related parties is essential to enhance nutritional education, expand access to health information, and strengthen sustainable stunting prevention programs.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Prof Muhammad Zid, M.Si. ; 2). Sony Nugratama, S.Pd., M.Si.
Subjects:	Geografi, Antropologi > Geografi Geografi, Antropologi > Ekologi sosial
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User:	Nurul Amelia .
Date Deposited:	03 Mar 2025 02:01
Last Modified:	03 Mar 2025 02:01
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/53584

Actions (login required)

View Item