KERENTANAN ANAK DALAM PENGGUNAAN PERANGKAT DIGITAL DI KELUARGA RENTAN MISKIN (STUDI KASUS: 5 KELUARGA DI KELURAHAN KEBON BAWANG)

NAFISAH, . (2025) KERENTANAN ANAK DALAM PENGGUNAAN PERANGKAT DIGITAL DI KELUARGA RENTAN MISKIN (STUDI KASUS: 5 KELUARGA DI KELURAHAN KEBON BAWANG). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (621kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (331kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memiliki tiga tujuan utama, pertama, mendeskripsikan kerentanan yang dihadapi oleh anak keluarga rentan miskin dalam penggunaan perangkat digital. Kedua, untuk mendeskripsikan peran keluarga dalam menghadapi kerentanan anak dalam penggunaan perangkat digital. Ketiga, untuk mendeskripsikan dampak penggunaan perangkat digital terhadap kerentanan anak keluarga rentan miskin. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan kualitatif dengan metode studi kasus. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi pustaka. Subjek penelitian ini berjumlah 13 orang yang terdiri dari 5 keluarga yang meliputi 5 anak dan 5 orang tua dari keluarga rentan miskin sebagai informan kunci. Kemudian dilengkapi oleh 3 informan triangulasi, yaitu 2 anak dari keluarga menengah atas dan 1 anak dari keluarga rentan miskin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk kerentanan yang dihadapi oleh anak keluarga rentan miskin adalah mencakup kesenjangan digital, minimnya literasi digital, dan minimnya pemahaman tentang keamanan digital. Ketiga hal tersebut memperburuk tingkat kerentanan anak. Peran keluarga sebagai pendidik, pelindung, dan penyedia kebutuhan sangat penting dalam membentuk pemahaman anak dalam penggunaan perangkat digital. Namun, ketimpangan sosial ekonomi yang terjadi ikut membatasi kemampuan keluarga dalam melaksanakan perannya. Meskipun perangkat digital memberikan dampak positif bagi anak keluarga rentan miskin, seperti memudahkan dalam berkomunikasi, mendapatkan berbagai informasi, dan juga membantu dalam pembelajaran anak, tetapi terdapat juga dampak negatif yang tidak bisa diabaikan. Adapun dampak negatifnya adalah berkurangnya interaksi sosial, munculnya rasa malas, terjadinya gangguan fisik. ************** This research has three main objectives, first, to describe the vulnerabilities faced by children of poor vulnerable families in using digital devices. Second, to describe the role of the family in dealing with children's vulnerability in using digital devices. Third, to describe the impact of the use of digital devices on the vulnerability of children of poor vulnerable families. This research uses a qualitative approach with a case study method. The data were obtained through observation, in-depth interviews, documentation, and literature study. The subjects of this study amounted to 13 people consisting of 5 families including 5 children and 5 parents from poor vulnerable families as key informants. Then it was complemented by 3 triangulation informants, namely 2 children from upper middle class families and 1 child from a poor vulnerable family. The results of this study show that the forms of vulnerability faced by children of poor vulnerable families include the digital divide, lack of digital literacy, and lack of understanding of digital security. These three things exacerbate the level of children's vulnerability. The role of the family as educator, protector, and provider is very important in shaping children's understanding of the use of digital devices. However, the socioeconomic inequality that occurs also limits the ability of families to carry out their roles. Although digital devices have a positive impact on children of vulnerable poor families, such as making it easier to communicate, get various information, and also help in children's learning, there are also negative impacts that cannot be ignored. The negative impacts are reduced social interaction, laziness, and physical disorders.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Mayang Puti Seruni, M.Si. ; 2). Ubedilah, M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User:	Users 26626 not found.
Date Deposited:	26 Feb 2025 03:04
Last Modified:	26 Feb 2025 03:04
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/53592

Actions (login required)

View Item