ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN MENJADI NON PERTANIAN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

SHAFA SANDINA KHAIRUNNISA, . (2025) ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN MENJADI NON PERTANIAN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT. Sarjana thesis, UNIVERITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (495kB)
	Text BAB I.pdf Download (90kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) | Request a copy

Abstract

Maraknya perubahan lahan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengakibatkan penyusutan lahan pertanian. Hal ini terjadi imbas dari masifnya pembangunan perumahan. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bandung Barat, lahan baku sawah tahun 2020 terjadi penurunan di 2021, dari luas lahan sawah 16.394,186 hektare berkurang menjadi 15.814,531 hektare atau berkurang sebesar 4%. Dari tahun ke tahun lahan pertanian produktif menyusut dengan rata-rata 4%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana analisis perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi non pertanian di Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data yang dilakukan dengan teknik tumpang susun atau Overlay dan analisis tetangga terdekat (Nearest Neighbour Analysis) menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.8. data primer yakni citra satelit SPOT 6. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam periode 6 tahun, luas perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi non-pertanian mencapai 14.619 hektar. Perubahan terbesar terjadi di Kecamatan Padalang, di mana lahan pertanian terutama sawah dan perkebunan, beralih menjadi pemukiman. Selain itu, proyek pembangunan aksesibilitas melalui KCIC turut berperan dalam percepatan konversi lahan pertanian menjadi kawasan permukiman, yang mengubah pola penggunaan lahan di wilayah tersebut.***** The rise of land conversion in West Bandung Regency (KBB) was resulted in the shrinkage of agricultural land. This was the result of massive housing development. Based on data from the Department of Agriculture and Food Security (DPKP) of West Bandung Regency, the 2020 Paddy Fields (LBS) decreased in 2021, from 16,394.186 hectares of paddy fields to 15,814.531 hectares or a decrease of four percent. From year to year, productive agricultural land shrinks by an average of 4 percent. This study aims to determine how to analyze changes in agricultural land use to non-agricultural land in West Bandung Regency. Quantitative descriptive method is uses to describe land use change in the research area. Overlay technique and Nearest Neighbour Analysis using arcgis 10.8 using primary data of SPOT 6 satellite image. The results of this study show that in a 6-year period, the area of land use change from agricultural to non-agricultural reached 14,619 hectares. The largest change occurred in Padalang Sub-district, where agricultural land, especially rice fields and plantations, was converted into settlements. In addition, the accessibility development project through KCIC also played a role in accelerating the conversion of agricultural land into residential areas, which changed the pattern of land use in the region.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Cahyadi Setiawan, S.Si, M.Si 2). Lia Kusumawati, S.S., M.Eng
Subjects:	Geografi, Antropologi > Geografi Geografi, Antropologi > Geografi Fisik
Divisions:	FIS > S1 Geografi
Depositing User:	SHAFA SANDINA KHAIRUNNISA .
Date Deposited:	26 Feb 2025 04:38
Last Modified:	26 Feb 2025 04:38
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/53621

Actions (login required)

View Item