MUHAMMAD YAHYA MAHENDRA, . (2024) ANALISIS FRAMING MEDIA ONLINE DALAM PEMBERITAAN DEBAT CALON WAKIL PRESIDEN INDONESIA PUTARAN KEDUA TAHUN 2024 PADA PORTAL BERITA TEMPO.CO DAN KOMPAS.COM. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (857kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (235kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Pemilihan Umum 2024 menjadi salah satu agenda penting proses demokrasi Indonesia, dengan debat kandidat calon presiden dan wakil presiden sebagai fokus perhatian masyarakat dan media. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan analisis framing pemberitaan debat kedua calon wakil presiden 2024 pada media online Tempo.co dan Kompas.com. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kedua media tersebut membingkai berita menggunakan analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki dengan struktur analisis berupa sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Penelitian ini didasarkan pada teori konstruksi media dan analisis framing yang memberikan wawasan tentang bagaimana media memilih, menonjolkan, dan menyusun fakta-fakta untuk mempengaruhi interpretasi pembaca. Kajian pustaka menunjukkan bahwa setiap media memiliki pendekatan unik dalam membingkai peristwa politik berdasarkan sudut pandang ideologis dan komersial mereka. Tempo.co dan Kompas.com, sebagai media dengan basis pembaca yang luas, memiliki peran signifikan dalam membentuk opini publik terkait debat kandidat. Pendekatan yang diguanakan dalam penelitian ini yaitu kualitatitf dengan metode analisis framing. Data dikumpulkan dari berita yang diterbitkan kedua media pada tanggal 21-22 Januari 2024. Struktur analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki diterapkan untuk mengidentifikasi elemen-elemen framing yang mencakup headline, kutipan, tema, dan elemen retoris lainnya. Penelitian ini juga mengevaluasi tingkat keberpihakan kedua media terhadap kandidat tertentu berdasarkan pola pemberitaan mereka. Hasil analisis framing menggunakan analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki terkait dengan pemberitaan debat kedua calon wakil presiden 2024 menunjukkan adanya perbedaan antara media online Tempo.co dan Kompas.com. Tempo.co cenderung menampilkan framing yang lebih netral, tetapi dominasi berita yang mengkritisi Prabowo dan Gibran menunjukkan potensi kebeprihakan terhadap kandidat lain, yaitu Cak Imin dan Mahfud MD. Sedangkan dari Kompas.com, mereka menggunakan pendekatan naratif yang lebih emosional dan tampak lebih sering memojokkan Gibran melalui penekanan pada tindakan kontroversialnya selama debat. Di sisi lain, Mahfud MD dan Cak Imin cenderung memiliki framing yan lebih positif jika dilihat dari leksikon dan retorika yang mendukung citra mereka sebagai kandidat yang kuat. Kesimpulan penelitian ini yaitu memberitahu bahwa framing dari tiap media online tidak lepas dari konteks ideologi dan strategi bisnis media tersebut. Tempo.co dan Kompas.com menunjukkan pendekatan yang berbeda dalam membingkai berita debat cawapres, yang dapat mempengaruhi cara publik memahami isu-isu politik. Penelitian ini menyarankan kepada media untuk tetap menjaga prinsip objektivitas dan integritas jurnalistik dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk memperluas analisis pada media lain dan menggunakan periode pemberitaan yang lebih panjang untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif. ***** The 2024 General Election stands as a pivotal moment in Indonesia’s democratic journey, with the debates presidential and vice-presidential drawing significant attention from the public and the media. This research focuses on analyzing how the second vice-presidential debate was framed in the online media outlets Tempo.co and Kompas.com. The primary objective is to explore how these two platforms constructed their narratives using Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki’s framing analysis model, which encompasses syntactic, script, thematic, and rhetorical elements. This research is grounded in media construction theory and framing analysis, offering insights into how media select, emphasize, and organize facts to shape readers interpretations. Literature indicates that each media outlet employs a unique approach to framing political events based on their ideological and commercial perspectives. Tempo.co and Kompas.com, as prominent news portals with extensive readership, play a critical role in shaping public opinion regarding the candidates debates. This research adopts a qualitative approach with framing analysis method. Data were collected from news articles published by the two media outlets on January 21-22, 2024. Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki’s framing analysis model was applied identify framing elements, including headlines, quotes, themes, and rhetorical, aspects. The study also evaluates the extent of bias in both media outlets towards particular candidates based on their reporting patterns. The results of the framing analysis using Zhongdang Pan and Gerald M. Kosicki’s framework reveal differences between Tempo.co and Kompas.com in their coverage of the second vice-presidential debate. Tempo.co tends to present a more neutral framing however, its dominant criticism of Prabowo and Gibran indicates potential bias in favor of other candidates, such as Cak Imin and Mahfud MD. On the other hand, Kompas.com adopts a more emotional narrative approach, often highlighting Gibran’s controversial actions during the debate. Conversely, Mahfud MD and Cak Imin are framed more positively, as evidenced by the lexicons and rhetoric that reinforce their images as strong candidates. This research concludes that online media framing is influenced by ideological contexts and businesss strategies. Tempo.co and Kompas.com demonstrate approaches in framing the vice presidential debate, which can affect how the public understands political issues. The study recommends that media outlets uphold objectivity and journalistic integrity when delivering information to the public. Future research could expand the analysis to include other media outlets and extend the coverage period to provide a more comprehensive understanding.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Dini Safitri, S.Sos., M.Si. ; 2). Dr. Wiratri Anindhita, M.Sc |
Subjects: | Karya Umum > Jurnalisme, Media Berita, Penerbitan Ilmu Sosial > Komunikasi |
Divisions: | FIS > S1 Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Users 27021 not found. |
Date Deposited: | 03 Mar 2025 04:46 |
Last Modified: | 03 Mar 2025 04:46 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/53764 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |