KOMUNIKASI KELUARGA DALAM SIKAP PENCEGAHAN SEKS PRA-NIKAH DI MASA TRANSISI REMAJA MENUJU DEWASA (STUDI DESKRIPTIF PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA ANGKATAN 2019)

MUTIARA ZAEHAN ADHIRA, . (2025) KOMUNIKASI KELUARGA DALAM SIKAP PENCEGAHAN SEKS PRA-NIKAH DI MASA TRANSISI REMAJA MENUJU DEWASA (STUDI DESKRIPTIF PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA ANGKATAN 2019). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (815kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (663kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (572kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (435kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (401kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Komunikasi keluarga merupakan suatu hal yang paling berpengaruh di dalam pengambilan sikap di kehidupan anak. Namun, hanya ada 3% remaja yang menyatakan bahwa mereka mendapatkan pengetahuan mengenai seksualitas dari orang tua. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang tua di Indonesia masih menganggap bahwa pendidikan seksual merupakan hal yang tidak pantas didiskusikan dengan anak sebab dinilai tabu juga terlalu vulgar. Fakta yang tertera sejalan dengan pra-riset yang peneliti lakukan pada dua anak usia dewasa muda, yang sudah melakukan seks pra-nikah di mana mereka merasa bahwa komunikasi di dalam keluarga tidak terasa nyaman dan terbuka. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana komunikasi keluarga dalam sikap pencegahan seks pra-nikah di masa transisi remaja menuju dewasa di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Jakarta karena memiliki rentang usia yang sama. Penelitian ini menggunakan Teori Diri (Self-Theory) dari Carl Rogers yang menjelaskan tentang pengalaman-pengalaman yang dimiliki juga hubungan seorang manusia dengan manusia lain adalah hal-hal yang pasti membentuk perilaku, sifat dan pengambilan keputusan manusia tersebut. Dengan mengacu pada konsep-konsep pola komunikasi keluarga dari Koerner & Fitzpatrick mengenai dua jenis pola komunikasi keluarga yaitu komunikasi keluarga berdasarkan percakapan (Conversation) dan komunikasi keluarga berdasarkan konformitas (Conformity). Paradigma penelitian ini adalah konstruktivisme dengan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian studi deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan ditentukan melalui teknik purposive sampling, yang terdiri dari dua pasang Ibu dan anak dewasa muda, satu anak selaku Mahasiswa Duta Generasi Berencana yang dipilih oleh BKKBN, juga seorang Psikolog Anak dan Keluarga. Penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif dari Miles, Huberman, dan Saldana, serta keabsahan data di uji menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi keluarga yang terjalin bersifat positif, terbuka dan pemberian kepercayaan penuh kepada anak sejak dini membentuk kemampuan mereka ketika masuk usia dewasa muda mengambil keputusan bijak atas diri sendiri karena tingginya penghargaan diri (self-esteem) yang mereka miliki. Keleluasaan komunikasi antara para remaja usia akhir dan orang tua di kehidupan keseharian mereka tercerminkan dari frekuensi percakapan yang tinggi tanpa batasan topik hingga mengenai hal-hal yang tabu, keterbukaan tentang perasaan pribadi, pendapat semua anggota keluarga yang dipandang setara juga dihormati, sikap saling menghargai privasi, pengekspresian kasih sayang yang terasa mudah, hingga penanaman nilai-nilai kepercayaan yang seimbang dengan sikap percontohan yang diperlihatkan oleh orang tua sejak dini membuat para anak mengenal dan menghargai dirinya sendiri, serta mengetahui apa tujuan hidupnya dengan baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk mewujudkan adanya sikap pencegahan seks pra-nikah dalam diri anak dewasa muda adalah dengan menerapkan dua pola komunikasi keluarga, percakapan dan konformitas dengan baik. Percakapan dan konformitas atau penanaman nilai-nilai yang dianut harus seimbang juga selalu terjaga kualitasnya agar anak bisa merasa jelas dan kuat tentang siapa dirinya, apa tujuan hidupnya, apa yang dia lakukan, dan bagaimana hubungannya dengan dunia. Adapun saran dari penelitian ini, yaitu kenyamanan akan keterbukaan tentang privasi dalam keluarga harus tetap terjaga dan frekuensi percakapan antara orang tua dan anak dewasa muda selalu dipertahankan walaupun dipisahkan oleh jarak dengan memanfaatkan adanya kemajuan teknologi. ***** Family communication is one of the most influential factors in shaping a child's attitude in life. However, only 3% of teenagers report receiving information about sexuality from their parents. This is because most parents in Indonesia still view sexual education as a topic too inappropriate to discuss with their children, deeming it taboo and too vulgar. The facts align with the pre-research conducted by the researcher on two young adults who had premarital sex, where they expressed that communication within the family was neither comfortable nor open. Therefore, the researcher is interested in exploring how family communication influences attitudes towards the prevention of premarital sex during the transition from adolescence to adulthood among Communication Studies students at the State University of Jakarta, as they are within the same age range. This research uses Carl Rogers' "Self" theory, which explains that personal experiences and relationships between humans shape behavior, traits, and decision-making. It refers to family communication patterns from Koerner & Fitzpatrick, specifically two types: communication based on conversation and communication based on conformity. The research paradigm is constructivism, with a qualitative research method and descriptive study type. Data were collected through interviews, observations, and documentation. Informants were selected using purposive sampling, consisting of two pairs of mothers and young adult children, one student serving as a representative of the Family Planning Generation, chosen by the BKKBN, and a child psychologist. Data analysis used the interactive model by Miles, Huberman, and Saldana, and data validity was tested using source triangulation. The results of the study indicate that positive, open communication, and terust given to children from an early age shape their ability to make wise decisions for themselves when they reach young adulthood. The ease of communication between late adolescents and their parents in their daily lives is reflected in the high frequency of conversations with no topic boundaries, even about taboo matters. There is openness regarding personal feelings, the equal and respectful consideration of opinions from all family members, mutual respect for privacy, easy expressions of affection, and the instilling of balanced values, demonstrated by parents from an early age. This helps young adults recognize and value themselves and understand their life purpose clearly. The conclusion of this study is that to develop an attitude of premarital sex prevention in young adults, it is essential to implement both types of family communication effectively. Conversation and Conformity, or the instillation of values, must be balanced and maintained to ensure children feel clear and confident about who they are, what their life goals are, what they do, and how they relate to the world. A recommendation from this study is that the comfort of privacy openness within the family must be preserved, and the frequency of conversations between parents and young adult children should always be maintained, even when separated by distance, by utilizing technological advances.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Vera Wijayanti Sutjipto S.Sos., M.Si. ; 2). Dr. Marisa Puspita Sary, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Komunikasi
Divisions: FIS > S1 Ilmu Komunikasi
Depositing User: Users 26856 not found.
Date Deposited: 28 Feb 2025 01:12
Last Modified: 28 Feb 2025 01:12
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/53791

Actions (login required)

View Item View Item