AGUS INDRA PRATAMA, . (2020) Penulisan Notasi Tarompet Pencak dalam Lagu Tonggeret dan Ewe-ewean Pada Kesesnian Kuda Lumping di Sanggar "Seni Batu Nunggul" Desa Cening, Kecamatan Cikedal, Kota Pandeglang- Banten. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) | Request a copy |
||
|
Image
kuple.jpg Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
||
Text
COVER.pdf Download (3MB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (859kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Download (5MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Notasi Terompet Pencak dalam Lagu Tonggeret dan Ewe-Ewean pada Kesenian Kuda Lumping di Sanggar “Seni Batu Nunggul” Desa Cening, Kecamatan Cikedal, Kota Pandeglang - Banten.. Hal ini berdasarkan latar belakang bahwa terompet pencak merupakan alat musik yang unik diantara alat musik lainnya. Namun dari keunikan tersebut alat musik terompet tidak memiliki notasi dalam lagu Tonggeret dan Ewe-ewean. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Pada Bar pertama, pada notasi angka terdapat lagu Tonggeret yaitu sebagai intro. Pada Bar 45 terjadi penurunan tempo dan perubahan lagu menjadi Ewe-ewean. Pada Bar 49 merupakan tema lagu Ewe-ewean dan pada Bar 135 tema kembali menjadi lagu Tonggeret sebagai penutup lagu. Rekomendasinya adalah setiap alat musik perlu memiliki notasi bertujuan untuk memudahkan dalam pempelajari terutama bagi pemula. Selain itu agar kesenian tradisional tetap bertahan dan berkembang. The purpose of this study was to find out the Pencak Trumpet Notation in the Tonggeret and Ewe-Ewean Songs in the Horse Lumping Art at the "Batu Nunggul Art" Studio in Cening Village, Cikedal District, Pandeglang City - Banten. This is based on the background that pencak trumpets are musical instruments which is unique among other musical instruments. But from the uniqueness of the trumpet musical instrument does not have a notation in the song Tonggeret and Ewe-ewean. The method used in this research is a descriptive qualitative research approach with methods of observation, interviews, documentation and literature study. Based on the results of the study showed that the first Bar, the number notation there is the song Tonggeret, namely as an intro. In Bar 45 there is a decrease in tempo and the song changes to Ewe-ewean. In Bar 49 is the theme of the Ewe-ewean song and in Bar 135 the theme again becomes the song Tonggeret as the closing song. The recommendation is that every musical instrument needs to have a notation aimed at facilitating learning especially for beginners. In addition to that traditional art continues to survive and develop.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1.Didin Supriadi, S. Sen., M.Pd. ; 2.Saryanto, Sn., M.Sn. |
Subjects: | Seni Musik > Musik |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Seni Musik |
Depositing User: | Users 1988 not found. |
Date Deposited: | 12 Mar 2020 10:30 |
Last Modified: | 12 Mar 2020 10:30 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/5455 |
Actions (login required)
View Item |