ANALISIS WACANA KRITIS PIDATO MEGAWATI SOEKARNOPUTRI DALAM MOMENTUM SEMINAR NASIONAL PANCASILA DAN HUT KE-50 PDI PERJUANGAN: PENDEKATAN NORMAN FAIRCLOUGH

IINDRIYANI, . (2025) ANALISIS WACANA KRITIS PIDATO MEGAWATI SOEKARNOPUTRI DALAM MOMENTUM SEMINAR NASIONAL PANCASILA DAN HUT KE-50 PDI PERJUANGAN: PENDEKATAN NORMAN FAIRCLOUGH. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text File cover.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (269kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (628kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis pidato Megawati Soekarnoputri dalam dua momentum penting: (1) Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual Pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana', dan (2) HUT ke-50 PDI Perjuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough, yang mencakup analisis mikrostruktural (aspek tekstual), mesostruktural (praktik wacana), dan makrostruktural (aspek sosio-kultural). Fokus utama penelitian ini adalah membongkar relasi kuasa dan kompetisi ideologi dalam wacana pidato yang disampaikan Megawati, serta memahami pengaruhnya dalam konteks sosial, politik, dan budaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa pidato-pidato tersebut menunjukkan bahwa terdapat relasi kuasa antara Megawati Soekarnoputri dengan audiens menggunakan historis keluarga dan pemanfaatan kapital politik. Wacana ini didistribusikan melalui media massa dan sosial, menciptakan konsensus yang memperkuat posisi Megawati dalam politik nasional. Penelitian ini bertujuan untuk memperkaya literatur tentang analisis wacana kritis, khususnya dalam konteks pidato politik di Indonesia. ***** This study analyzes Megawati Soekarnoputri’s speeches in two significant moments: (1) the National Seminar on Pancasila in Action: 'Planned Universal Movement to Prevent Stunting, Sexual Violence Against Children and Women, Domestic Violence, and Anticipating Disasters,' and (2) the 50th Anniversary of PDI Perjuangan. The research employs Norman Fairclough’s Critical Discourse Analysis approach, which includes microstructural (textual aspects), mesostructural (discourse practice), and macrostructural (socio-cultural aspects) analysis. The main focus of this study is to uncover power relations and ideological competition within Megawati’s speeches and to understand their influence in social, political, and cultural contexts. The findings indicate that Megawati Soekarnoputri’s speeches demonstrate power relations between her and the audience by leveraging her family history and political capital. These discourses are disseminated through mass and social media, creating a consensus that reinforces Megawati’s position in national politics. This study aims to enrich the literature on critical discourse analysis, particularly in the context of political speeches in Indonesia.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Asisda Wahyu Asri Putradi, S.S., M.Hum. 2). Drs. Krisanjaya, M.Hum.
Subjects:	Bahasa dan Kesusastraan > Linguistik Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia
Divisions:	FBS > S1 Sastra Indonesia
Depositing User:	Indriyani .
Date Deposited:	11 Mar 2025 04:30
Last Modified:	11 Mar 2025 04:30
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/55488

Actions (login required)

View Item