DAMPAK PEREMPUAN SEBAGAI PENGEMUDI OJEK ONLINE STUDI KASUS : 4 PENGEMUDI OJEK ONLINE PEREMPUAN DI STASIUN PASAR KEBAYORAN LAMA

GALUH WULANDARI, . (2025) DAMPAK PEREMPUAN SEBAGAI PENGEMUDI OJEK ONLINE STUDI KASUS : 4 PENGEMUDI OJEK ONLINE PEREMPUAN DI STASIUN PASAR KEBAYORAN LAMA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text Cover Skripsi.pdf Download (903kB)
	Text BAB 1.pdf Download (585kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSATAKA.pdf Download (366kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (827kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak perempuan yang dialami oleh pengemudi ojek online perempuan di Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Masalah utama meliputi diskriminasi berbasis gender yang menghambat akses perempuan terhadap peluang kerja setara, baik dari aspek sosial, ekonomi, maupun psikologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bentuk-bentuk marginalisasi tersebut, penyebabnya, serta strategi yang dilakukan oleh perempuan pengemudi untuk mengatasi hambatan tersebut. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini melibatkan empat informan perempuan pengemudi ojek online yang aktif di Stasiun Kebayoran Lama. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumentasi. Validitas data diuji melalui triangulasi sumber untuk memastikan keakuratan informasi. Hasil penelitian yang menggunakan teori tersebut menyoroti bagaimana label sosial yang diberikan oleh masyarakat dapat memengaruhi identitas dan perilaku individu. Dalam konteks marginalisasi berbasis gender terhadap pengemudi ojek online perempuan, teori ini relevan untuk memahami bagaimana stigma dan stereotip yang melekat pada mereka dapat memperkuat ketidakadilan sosial serta mempersempit akses mereka terhadap peluang ekonomi yang setara. Becker menjelaskan bahwa seseorang menjadi "menyimpang" bukan karena tindakan mereka sendiri, melainkan karena adanya label yang diberikan oleh masyarakat, yang dalam kasus ini dapat memperparah diskriminasi terhadap pengemudi perempuan di dunia transportasi online.menunjukkan bahwa pengemudi perempuan menghadapi diskriminasi dalam bentuk stereotip gender, pembatasan akses pekerjaan, dan pelecehan verbal maupun fisik. Penyebab marginalisasi meliputi norma budaya patriarki dan dinamika pasar kerja informal. Para pengemudi mengatasi tantangan ini dengan meningkatkan profesionalisme, membangun solidaritas komunitas, dan mencari dukungan eksternal. Studi ini merekomendasikan adanya kebijakan yang lebih inklusif dan perlindungan yang lebih baik bagi perempuan di sektor transportasi online. ***** This study aims to examine the gender marginalization experienced by female online motorcycle taxi drivers at Kebayoran Lama Station, South Jakarta. The main issues include gender-based discrimination that hinders women's access to equal job opportunities, from social, economic, and psychological aspects. The objective of this research is to understand the forms of marginalization, its causes, and the strategies employed by female drivers to overcome these obstacles. The methodology used is a qualitative approach with a case study method. This research involves four female online motorcycle taxi drivers who are active at Kebayoran Lama Station. Data collection techniques include in-depth interviews, observation, and document analysis. Data validity is ensured through source triangulation to verify the accuracy of the information. The findings, using Becker’s labeling theory, highlight how social labels assigned by society can influence individual identity and behavior. In the context of genderbased marginalization of female online motorcycle taxi drivers, this theory is relevant in understanding how stigma and stereotypes attached to them reinforce social injustice and limit their access to equal economic opportunities. Becker explains that an individual becomes "deviant" not because of their actions but due to the labels imposed by society, which in this case exacerbates discrimination against female drivers in the online transportation industry. The study reveals that female drivers face discrimination in the form of gender stereotypes, job access restrictions, and verbal or physical harassment. The causes of marginalization include patriarchal cultural norms and the dynamics of the informal labor market. Female drivers tackle these challenges by enhancing their professionalism, building community solidarity, and seeking external support. This study recommends the implementation of more inclusive policies and better protection for women in the online transportation sector.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Prof.Dr Ciek Julyati hisyam, M.M,M.S.i. ; 2). Mayanng Puti Seruni, M.Si
Subjects:	Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum) Ilmu Sosial > Wanita,Pernikahan dan Keluarga Ilmu Sosial > Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User:	Galuh Wulandari .
Date Deposited:	12 Mar 2025 02:44
Last Modified:	12 Mar 2025 02:44
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/55503

Actions (login required)

View Item