P. K. OJONG: IDEALISME SEORANG WARTAWAN TIONGHOA PERANAKAN DALAM KIPRAHNYA DI DUNIA PERS 1946 - 1980

DHIYA ALFIYYAH, . (2025) P. K. OJONG: IDEALISME SEORANG WARTAWAN TIONGHOA PERANAKAN DALAM KIPRAHNYA DI DUNIA PERS 1946 - 1980. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (357kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (340kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Petrus Kanisius Ojong sebagai seorang wartawan Tionghoa Peranakan yang idealis dalam kiprahnya di dunia pers. P.K. Ojong adalah seorang pejuang intelektual. Cita-citanya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa ia wujudkan dalam setiap jejak langkah karirnya. Penelitian ini menggunakan metode historis dengan lima tahapan sebagai berikut: tahap pertama pemilihan topik, didasari kedekatan emosional karena penulis masih memiliki keturunan Tionghoa Peranakan, sedangkan kedekatan intelektual karena penulis mengkaji tulisan atau buku-buku mengenai Tionghoa di Indonesia. Tahap kedua heuristik, data didapat melalui sumber primer seperti tulisan P.K. Ojong dalam rubrik Kompasiana dan Majalah Star Weekly, surat kabar Kompas tahun 1980, dan majalah Intisari tahun 1980. Untuk sumber sekunder antara lain buku P.K. Ojong Satu dari Dua Pendiri Kompas Gramedia Hidup Sederhana Berpikir Mulia, Tokoh Tionghoa dan Identitas Indonesia, Kompas Menulis Dari Dalam, dan sumber relevan lainnya. Tahap ketiga verifikasi sumber intern dan ekstern, membandingkan isi buku Hidup Sederhana Berpikir Mulia dengan Tokoh Tionghoa Dan Identitas Indonesia. Kemudian mengidentifikasi identitas buku, tahun terbit, penerbit, tempat terbit dan kertas yang digunakan. Tahap keempat interpretasi, menganalisis sumber yang telah diverifikasi sehingga fakta sejarah yang diperoleh berkesinambungan. Tahap kelima historiografi, penulisan deskriptif-naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa idelisme P.K. Ojong dalam kiprahnya di Pers tidak pernah luntur hingga akhir masa hidupnya. Selama perjalanan karirnya P.K. Ojong pernah membangun perpustakaan Keng Po, berperan aktif dalam membentuk Yayasan Obor Indonesia, dan penerbitan majalah sastra Horison. Bersama dengan Jakob Oetama, P.K. Ojong merintis majalah Intisari, sebagai peran aktif dalam menerobos keterkucilan pembaca dari majalah luar negeri yang tidak diperkenankan masuk. Dua tahun kemudian, P.K. Ojong dan Jakob Oetama menerbitkan surat kabar Kompas.***** This study aims to describe Petrus Kanisius Ojong as an idealistic Peranakan Chinese journalist in his career in the world of the press. P.K. Ojong is an intellectual fighter. His ideals in educating the nation's life are realized in every step of his career. This study uses a historical method with the following five stages: the first stage is topic selection, based on emotional closeness because the author still has Peranakan Chinese descent, while intellectual closeness is because the author studies writings or books about Chinese in Indonesia. The second stage is heuristic, data is obtained through primary sources such as the writings of P.K. Ojong in the Kompasiana and Star Weekly Magazine columns, the Kompas newspaper in 1980, and the Intisari magazine in 1980. For secondary sources, among others are the books by P.K. Ojong One of Two Founders of Kompas Gramedia Simple Life Thinking Noblely, Chinese Figures and Indonesian Identity, Kompas Writing From Within, and other relevant sources. The third stage of verification of internal and external sources, comparing the contents of the book Simple Life Thinking Noblely with Chinese Figures and Indonesian Identity. Then identifying the identity of the book, year of publication, publisher, place of publication and the paper used. The fourth stage of interpretation, analyzing the sources that have been verified so that the historical facts obtained are continuous. The fifth stage of historiography, descriptive-narrative writing. The results of the study show that P.K. Ojong's idealism in his career in the Press never faded until the end of his life. During his career, P.K. Ojong once built the Keng Po library, played an active role in forming the Obor Indonesia Foundation, and publishing the Horison literary magazine. Together with Jakob Oetama, P.K. Ojong pioneered the Intisari magazine, as an active role in breaking through the isolation of readers from foreign magazines that were not allowed to enter. Two years later, P.K. Ojong and Jakob Oetama published the Kompas newspaper.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Djunaidi, M.Hum 2). M. Hasmi Yanuardi, S.S., M.Hum
Subjects:	Ilmu Sejarah > Biografi
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User:	Dhiya Alfiyyah .
Date Deposited:	14 Mar 2025 07:38
Last Modified:	14 Mar 2025 07:38
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/55628

Actions (login required)

View Item