PENGARUH KEBERFUNGSIAN KELUARGA DAN KEBAHAGIAAN TERHADAP SIKAP MENGENAI PERNIKAHAN PADA EMERGING ADULTHOOD DI JABODETABEK

DWI ALYA LAILA FITRI, . (2025) PENGARUH KEBERFUNGSIAN KELUARGA DAN KEBAHAGIAAN TERHADAP SIKAP MENGENAI PERNIKAHAN PADA EMERGING ADULTHOOD DI JABODETABEK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (322kB)
	Text BAB 1.pdf Download (114kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (188kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari keberfungsian keluarga dan kebahagiaan terhadap sikap mengenai pernikahan pada emerging adulthood. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantiatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 269 responden berusia 18-25 tahun yang berdomisili di Jabodetabek dan belum menikah. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah The McMaster Family Assesment Device-General Functioning (FAD-GF) yang diadopsi dari penelitian Salsabilla (2024), Authentic Happiness Scale (AHS) yang dikembangkan oleh Sanli, Celik & Gencoglu (2019), dan General Attitudes toward Marriage Scale (GAMS) yang dikembangkan oleh Park & Rosen (2013). Hasil analisis regresi berganda menunjukkan nilai Sig. <0,001 (p < 0,05) dan besarrnya Adjusted R Square adalah 0,243. Hal ini menunjukkan bahwa keberfungsian keluarga, dimensi kebahagiaan autentik, dan dimensi kebahagiaan fluktuatif secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap sikap mengenai pernikahan pada emerging adulthood sebesar 24,3%. Secara parsial, keberfungsian keluarga berpengaruh negatif terhadap sikap mengenai pernikahan pada emerging adulthood, dimensi kebahagiaan autentik tidak berpengaruh terhadap sikap mengenai pernikahan pada emerging adulthood, dan dimensi kebahagiaan fluktuatif berpengaruh negatif terhadap sikap mengenai pernikahan pada emerging adulthood. ***** This study aims to determine whether there is an effect of family functioning and happiness on attitudes toward marriage in emerging adulthood. The research method used is a quantitative approach with a sampling technique using convenience sampling. Participants in this study amounted to 269 respondents aged 18-25 years who live in Jabodetabek and are not married. The measuring instruments used in this study were The McMaster Family Assessment Device-General Functioning (FAD-GF) adopted from Salsabilla’s (2024) research, Authentic Happiness Scale (AHS) developed by Sanli, Celik & Gencoglu (2019), and General Attitudes toward Marriage Scale (GAMS) developed by Park & Rosen (2013). The results of multiple regression analysis showed a Sig. value of <0.001 (p <0.05) and the Adjusted R Square value was 0.243. This shows that family functioning, authentic happiness dimensions, and fluctuating happiness dimensions together have a significant effect on attitudes towards marriage in emerging adulthood by 24.3%. Partially, family functioning negatively influences attitudes toward marriage in emerging adulthood, authentic happiness dimension did not influence attitudes toward marriage in emerging adulthood, and fluctuating happiness dimension negatively influences attitudes toward marriage in emerging adulthood.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Sri Juwita Kusumawardhani, M.Psi.,Psikolog ; 2). Anggi Mayangsari, M.Psi.,Psikolog
Subjects:	Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa
Divisions:	FPPsi > S1 Psikologi
Depositing User:	Dwi Alya Laila Fitri .
Date Deposited:	08 May 2025 01:35
Last Modified:	08 May 2025 01:35
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/56259

Actions (login required)

View Item