GOVINDA ANAND, . (2025) PERBANDINGAN METODE LATIHAN DRILL DAN LATIHAN BERPASANGAN TERHADAP KETEPATAN TEKNIK NETTING BULUTANGKIS PADA ATLET POPB DKI JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
![]() |
Text
COVER (2).pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (703kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (243kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN SATU.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui peningkatan ketepatan pukulan netting setelah diberikan latihan drill, (2) mengetahui peningkatan ketepatan pukulan netting setelah diberikan latihan berpasangan, dan (3) mengetahui perbedaan ketepatan pukulan netting antara latihan drill dan latihan berpasangan. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif komparatif. Populasi penelitian ini adalah 20 atlet, yang semuanya dijadikan sampel melalui teknik sampling jenuh. Sampel dibagi secara acak ke dalam dua kelompok perlakuan menggunakan random assignment, yaitu kelompok yang mengikuti latihan drill dan kelompok yang mengikuti latihan berpasangan. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen tes pukulan netting, yang terdiri dari 20 kali pukulan, dengan 10 pukulan untuk forehand net drop dan 10 pukulan untuk backhand net drop. Setelah diberikan perlakuan berupa latihan sebanyak 16 pertemuan, data dianalisis menggunakan uji-t paired dan independent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pada kelompok latihan drill, diperoleh t_hitung 3,055 > t_(tabel ) 2,262 (DKI = 9) dengan taraf signifikan 0,05 sehingga H_0 ditolak dan H_1 diterima, yang berarti terdapat peningkatan ketepatan pukulan netting setelah diberikan latihan drill. (2) pada kelompok latihan berpasangan, diperoleh t_hitung 4,509 > t_(tabel ) 2,262 (DKI = 9) dengan taraf signifikan 0,05, sehingga H_0 ditolak dan H_1 diterima, yang menunjukkan peningkatan ketepatan pukulan setelah latihan berpasangan. (3) antara kedua latihan, diperoleh t_hitung 1,009 < t_(tabel ) 2,101 (DKI = 18) dengan taraf signifikan 0,05 maka H_0 diterima dan H_1 ditolak, yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan (signifikan) antara latihan drill dan latihan berpasangan dalam meningkatkan ketepatan pukulan netting pada atlet POPB DKII Jakarta. ***** This study aims to: (1) determine the improvement in netting accuracy after the drill training, (2) determine the improvement in netting accuracy after the paired training, and (3) examine the differences in netting accuracy between the drill training and paired training. The research method used is a quantitative comparative approach. The population in this study consists of 20 athletes, all of whom were included in the sample using a saturation sampling technique. The sample was then randomly divided into two treatment groups using random assignment, namely the drill training group and the paired training group. Data were collected using a netting accuracy test, consisting of 20 shots, with 10 shots for forehand net drop and 10 shots for backhand net drop. After receiving the intervention through 16 training sessions, the data were analyzed using paired t-test and independent t-test. The results of the study indicate that: (1) for the drill training group, t_obtained 3,055 > t_(table ) 2,262 (DKI = 9) at a significance level of 0.05, thus H_0 is rejected and H_1 is accepted, which means there is an improvement in netting accuracy after the drill training. (2) for the paired training group, t_obtained 4,509 > t_(table ) 2,262 (DKI = 9) at a significance level of 0.05, thus H_0 is rejected and H_1 is accepted, indicating an improvement in netting accuracy after the paired training. (3) between the two training methods, t_obtained 1,009 < t_(table ) 2,101 (DKI = 18) at a significance level of 0.05 thusy H_0 is accepted and H_1 is rejected, indicating no significant difference between drill training and paired training in improving netting accuracy among athletes of POPB DKII Jakarta.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Drs. Endang Darajat, M.KM 2). Fajar Arie Mangun, M.Pd |
Subjects: | Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga > Kepelatihan,Manajemen Kepelatihan |
Divisions: | FIO > Kepelatihan Kecabangan Olahraga |
Depositing User: | Govinda Anand . |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 06:12 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 06:12 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/57980 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |