ANANDA PUTRI FAUZIAH, . (2025) Modal Sosial Sebagai Strategi Bertahan Pedagang Informal di Perkotaan (Studi Kasus 6 Pedagang Sate Keliling di Jakarta Selatan). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
![]() |
Text
COVER.pdf.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf.pdf Download (853kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 3.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (624kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 4.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (642kB) | Request a copy |
![]() |
Text
BAB 5.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (386kB) | Request a copy |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf.pdf Download (377kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (550kB) | Request a copy |
Abstract
Ananda Putri Fauziah, Modal Sosial Sebagai Strategi Bertahan Pedagang Informal di Perkotaan (Studi Kasus: 6 Pedagang Sate Keliling di Jakarta Selatan). Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta, 2025 Penelitian ini memiliki dua tujuan utama yaitu, pertama untuk menganalisis peranan modal sosial sebagai strategi bertahan pedagang sate keliling di Jakarta Selatan. Kedua, untuk mendeskripsikan implikasi modal sosial dalam kebertahanan pedagang sate keliling di Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Subjek dari penelitian ini sebanyak enam orang pedagang sate keliling yang tersebar di Kelurahan Srengseng Sawah. Terdapat satu pemilik usaha sate keliling sebagai triangulasi data. Selain itu terdapat tiga ketua RT dan dua pemasok bahan baku sebagai informan pendukung. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2024 hingga April 2025. Lokasi penelitian ini dibagi menjadi tiga tempat. Pertama, Gang Satria II RT 015/RW 03. Kedua, Jalan Setu Babakan RT 008/RW 08. Ketiga, Gang Empang RT 009/ RW 02. Penelitian yang dilakukan menggunakan modal sosial James S. Coleman yang membagi modal sosial menjadi enam bentuk, yaitu kewajiban dan ekspektasi, potensi informasi, relasi wewenang, norma dan sanksi efektif, organisasi sosial yang disesuaikan dan organisasi sosial yang sengaja dibentuk. Pada penelitian ini modal sosial yang dominan adalah kewajiban dan ekspektasi, norma dan sanksi efektif, organisasi sosial yang disesuaikan, dan potensi informasi yang dapat dikategorikan sebagai sumber daya jaringan sosial yang digunakan pedagang keliling untuk mengakses segala informasi dan memperluas relasi untuk tetap bertahan di perkotaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa modal sosial dapat dijadikan sebagai strategi bertahan pedagang sate keliling di Jakarta Selatan. Kata Kunci: Modal Sosial, Strategi Bertahan, Pedagang informal, Perkotaan Ananda Putri Fauziah. Social Capital as a Survival Strategy for Informal Urban Traders (Case Study: Six Mobile Satay Vendors in South Jakarta). Undergraduate Thesis. Jakarta: Sociology Education Study Program, Faculty of Social Sciences and Law, Universitas Negeri Jakarta, 2025. This research aims to achieve two primary objectives: first, to analyze the role of social capital as a survival strategy among mobile satay vendors in South Jakarta; and second, to describe the implications of social capital in supporting their resilience in the urban context. The study employs a qualitative approach using a case study method. Data were collected through in-depth interviews, observations, documentation, and literature review. The subjects of this study consist of six mobile satay vendors operating in Srengseng Sawah Urban Village. One business owner was involved for data triangulation. Additionally, three neighborhood heads (Rukun Tetangga/RT) and two raw material suppliers were included as supporting informants. The fieldwork was conducted from November 2024 to April 2025 in three main locations: Gang Satria II (RT 015/RW 03), Jalan Setu Babakan (RT 008/RW 08), and Gang Empang (RT 009/RW 02). The analysis draws on James S. Coleman’s theory of social capital, which outlines six forms: obligations and expectations, information potential, authority relations, effective norms and sanctions, adapted social structures, and intentionally constructed social organizations. Among these, the most dominant forms identified in the study are obligations and expectations, effective norms and sanctions, adapted social structures, and information potential. These components function as key social network resources that vendors utilize to access information, maintain business operations, and build sustainable relationships in an urban environment. The findings indicate that social capital serves as a crucial survival strategy for mobile satay vendors in South Jakarta Keywords: Social Capital, Survival Strategy, Informal Traders, Urban Area
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Achmad Siswanto, ,M.Si 2). Prima Yustitia Nurul Islami,S.KPm.,M.Si |
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | Ananda Putri Fauziah . |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 06:52 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 06:52 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/58026 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |