PENGUATAN CIVIC ENGAGEMENT PEMUDA DALAM PROGRAM SOSIALISASI SIAGA GEMPA BUMI (SOSIPA) (STUDI KUALITATIF DI KOMUNITAS RELAWAN GARIS DEPAN BEKASI)

MUHAMAD ROFI NOVAN ZAHRONI, . (2025) PENGUATAN CIVIC ENGAGEMENT PEMUDA DALAM PROGRAM SOSIALISASI SIAGA GEMPA BUMI (SOSIPA) (STUDI KUALITATIF DI KOMUNITAS RELAWAN GARIS DEPAN BEKASI). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (260kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (445kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (222kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan program, bentuk keterlibatan pemuda dan penguatan civic engagement pemuda dalam program sosialisasi siaga gempa bumi (SOSIPA) yang dilaksanakan oleh Komunitas Relawan Garis Depan (KORGAD). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik kalibrasi keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data dan teknik. Analisis data pada penelitian ini melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan program SOSIPA dilaksanakan secara sistematis melalui empat tahapan utama: Tahapan perencanaan mencakup pemetaan dan pemantauan yang mendasari program SOSIPA. Tahapan persiapan ini menyiapkan pemuda melalui pelatihan sebagai fasilitator dan penyebaran informasi terkait program kepada Masyarakat. Tahapan pelaksanaan merupakan kegiatan utama berupa sosialisasi, pelatihan dan simulasi bagi Masyarakat melalui dua pendekatan untuk anak-anak dan remaja dewasa. Tahapan evaluasi dan tindak lanjut merupakan akhir dari program SOSIPA berupa peringatan dini. Program SOSIPA terbukti tidak hanya bentuk keterlibatan tetapi juga mendorong transformasi pemuda sebagai agen perubahan dalam penanggulangan bencana serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.Keterlibatan pemuda dalam program SOSIPA bersifat aktif dan partisipatif sebagai perancang, fasilitator, hingga pelaksana di lapangan. Penguatan civic engagement terjadi melalui nilai yang terkandung dalam keterlibatan pemuda selama tahapan program. Penguatan terjadi pada kesadaran sosial. Kepedulian sosial, tanggung jawab sosial, kepemimpinan demokratis, advokasi dan kemandirian. Kesimpulan pada penelitian adalah tahapan dalam program SOSIPA dimulai dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan serta evaluasi dan tindak lanjut. Keterlibatan pemuda dalam program terbentuk melalui tindakan individu, tindakan kelompok, aktivitas kelompok dan aktivitas politik. Tahapan dan keterlibatan tersebut menguatkan civic engagement pemuda berupa kesadaran, kepedulian, tanggung jawab, solidaritas, kepemimpinan demokratis, advokasi dan kemandirian. ***** This study aims to determine the program stages, forms of youth involvement, and strengthening youth civic engagement in the earthquake preparedness awareness program (SOSIPA) implemented by the Frontline Volunteer Community (KORGAD). The study employed a qualitative descriptive approach, with data collection techniques including observation, interviews, and document review. Data validity was verified using triangulation of data sources and techniques. Data analysis in this study involved data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results indicate that the SOSIPA program was systematically implemented through four main stages: the planning stage, which encompasses mapping and monitoring, which underpin the program. The preparation stage prepares youth through training as facilitators and disseminates program-related information to the community. The implementation stage, which encompasses the main activities, involves community outreach, training, and simulations, using two approaches for children and young adults. The evaluation and follow-up stage concludes the SOSIPA program, providing early warning. The SOSIPA program has proven to be not only a form of engagement but also encourages youth transformation as agents of change in disaster management and increases community preparedness. Youth involvement in the SOSIPA program is active and participatory, as designers, facilitators, and implementers in the field. Strengthening civic engagement occurs through the values embodied in youth involvement throughout the program stages. This strengthening occurs in social awareness, social concern, social responsibility, democratic leadership, advocacy, and independence. The study concluded that the stages of the SOSIPA program begin with planning, preparation, implementation, evaluation, and follow-up. Youth involvement in the program is formed through individual actions, group actions, group activities, and political activities. These stages and involvement strengthen civic engagement in the form of awareness, concern, responsibility, solidarity, democratic leadership, advocacy, and independence.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Muhammad Japar, M.Si. ; 2). Dwi Afrimetty Timoera, S.H., M.H.
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Geografi, Antropologi > Ilmu Lingkungan
Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Ilmu Sosial > Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Muhamad Rofi Novan Zahroni .
Date Deposited: 07 Aug 2025 01:48
Last Modified: 07 Aug 2025 01:48
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/58312

Actions (login required)

View Item View Item