KONSTRUKSI MODAL SOSIAL DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NONFORMAL KEAGAMAAN MASYARAKAT (STUDI KASUS : MAJELIS TAKLIM AKHWAT MASJID DARUL MUTTAQIEN KEBAYORAN LAMA)

KALAM IKHSANI AKBAR, . (2025) KONSTRUKSI MODAL SOSIAL DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NONFORMAL KEAGAMAAN MASYARAKAT (STUDI KASUS : MAJELIS TAKLIM AKHWAT MASJID DARUL MUTTAQIEN KEBAYORAN LAMA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text cover+daftar isi.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (628kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (822kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (860kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy
	Text daftar pustaka.pdf Download (409kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (815kB) | Request a copy

Abstract

Modal sosial dalam terselenggaranya Pendidikan nonformal keagamaan merupakan nilai yang dianggap umum, khususnya pada majelis taklim dimana modal dilihat sebagai media untuk terselenggaranya Pendidikan secara biasa. Maka penelitian ini memiliki 3 tujuan spesifik. Pertama, tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan mengenai konstruksi modal sosial pada kegiatan - kegiatan Pendidikan keagamaan dalam pembentukan religiusitas yang dilakukan oleh jamaah majelis taklim Darul Muttaqien Kebayoran Lama. Kedua, penelitian ini menjelaskan terkait bagaimana bentuk usaha dari majelis taklim dalam membentuk religiusitas jamaah majelis taklim maupun Masyarakat sekitar masjid Darul Muttaqien Kebayoran Lama. Ketiga, penelitian ini ditulis untuk mendeskripsikan dampak dari penyelenggaraan konstruksi modal sosial dalam membentuk religiusitas anggota dan Masyarakat sekitar majelis taklim Darul Muttaqien. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu penelitian secara kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian ini berjumlah 4 orang, terdiri dari 1 orang ketua majelis taklim darul muttaqien dan 3 orang anggota jamaah majelis taklim darul muttaqien, triangulasi data dilakukan pada tiap jamaah dan anggota yang ada di majelis taklim. Lokasi penelitian ini yaitu di Masjid Darul Muttaqien yang berlokasi di Jalan Praja Dalam K No.29, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.waktu penelitian dilakukan mulai dari bulan Mei 2025 hingga Juni 2025. Hasil menunjukan yaitu modal sosial berperan penting dalam keberlangsungan pembentukan komponen modal sosial dengan elemen trust, value dan networking. Dengan proses internalisasi dari tiap actor individu didalamnya maka tiap actor memberikan output baik dalam keberlangsungan pembelajaran Pendidikan nonformal majelis taklim. Dengan memberikan kepercayaan kepada masyarakat berikut juga kepada anggota kelompoknya, majelis taklim ini dapat menunjukkan kekuatan modal sosialnya. Ini dipengaruhi oleh proses internalisasi dan nilai kepemimpinan dan jaringannya berikut juga dengan penanaman nilai nilai keimanan yang dapat diaplikasikan ke kehidupan para jamaah majelis taklim. Kata kunci: Modal Sosial, Pendidikan Nonformal, Majelis Taklim Darul Muttaqien. ************* Social capital in the implementation of nonformal religious education is regarded as a general value, particularly within majelis taklim (Islamic learning assemblies), where this capital is viewed as a medium for the ordinary execution of educational activities. Therefore, this study has three specific objectives.First, it aims to describe the construction of social capital within religious educational activities in shaping religiosity carried out by the congregation of Majelis Taklim Darul Muttaqien Kebayoran Lama.Second, this research explains the forms of efforts made by the majelis taklim in cultivating the religiosity of its members as well as the surrounding community of Masjid Darul Muttaqien Kebayoran Lama.Third, this study is written to describe the impact of constructing social capital in fostering the religiosity of members and the surrounding community of Majelis Taklim Darul Muttaqien. The research approach employed is qualitative research using a case study method. The subjects of this study consist of four individuals: one head of Majelis Taklim Darul Muttaqien and three members of the congregation. Data triangulation was conducted on each congregation member and participant within the majelis taklim. The research site is Masjid Darul Muttaqien, located at Jalan Praja Dalam K No.29, South Kebayoran Lama, Kebayoran Lama District, South Jakarta. The research was conducted from May 2025 to June 2025. The results indicate that social capital plays a significant role in sustaining the formation of sosial capital components, particularly the elements of trust, values, and networking. Through internalisation processes by each individual actor involved, these actors produce positive outputs in supporting the continuity of nonformal educational learning within the majelis taklim. By building trust among community members as well as within the group itself, the majelis taklim demonstrates the strength of its social capital. This is influenced by internalisation processes, leadership values, and networking, along with the instillation of religious values that can be applied in the lives of the majelis taklim congregation members. Keyword : Social capital, Nonformal Education, Majelis Taklim Darul Muttaqien.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Suyuti, M.Pd. 2). Dr. Ahmad Tarmiji Alkhudri, M.Si.
Subjects:	Filsafat, Psikologi & Agama > Agama (Filsafat dan Teori Agama) Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User:	Users 29081 not found.
Date Deposited:	07 Aug 2025 04:05
Last Modified:	07 Aug 2025 04:05
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/58675

Actions (login required)

View Item