EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK PERMUKIMAN DI KECAMATAN PURWAKARTA KABUPATEN PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT

HERLINA GULTOM, . (2025) EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK PERMUKIMAN DI KECAMATAN PURWAKARTA KABUPATEN PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Cover - Daftar Isi_Herlina.pdf

Download (748kB)
[img] Text
BAB I - Lina.pdf

Download (372kB)
[img] Text
BAB II - lina.pdf
Restricted to Registered users only

Download (451kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III - Lina.pdf
Restricted to Registered users only

Download (766kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV - Lina.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V - Lina.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka - Lina.pdf

Download (340kB)
[img] Text
Lampiran - Lina_merged.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perubahan pemanfaatan lahan menjadi lahan permukiman di Kabupaten Purwakarta dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2015 mencapai 46,91% dan diperkirakan luas lahan terbangun dan diperkirakan lahan terbuka akan meningkat menjadi 108,50% pada 2030. Peningkatan lahan terbangun tersebut terjadi karena tingginya laju pertumbuhan penduduk yang berdampak pada meningkatnya kebutuhan lahan untuk perumahan dan kegiatan. Pembangunan permukiman yang tidak tepat dan tidak terkendali dapat menyebabkan penurunan kualitas permukiman hingga bencana alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian pemanfaatan lahan permukiman sehingga diperoleh hasil berupa peta lahan yang layak untuk digunakan sebagai kawasan permukiman dan hasil evaluasi lahan permukiman yang telah dibangun. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan metode analisis scoring overlay, Hasil penelitian didapatkan kesesuaian lahan di Kabupaten Purwakarta terbagi menjadi 256 ha kawasan klasifikasi sangat sesuai, 2.013 ha kawasan klasifikasi cukup sesuai, dan 188 ha kawasan tidak sesuai, menurut hasil evaluasi pada lahan permukiman terbangun di area dengan klasifikasi cukup sesuai sebesar 55,1%, lahan permukiman terbangun di area dengan klasifikasi sangat sesuai sebesar 7,4%, dan lahan permukiman terbangun di area dengan klasifikasi tidak sesuai sebesar 1,% yang berada pada Kelurahan Munjuljaya, Kelurahan Citalang, dan Kelurahan Sindangkasih dalam hal ini parameter penghambat yang menyebabkan lahan berada pada kelas klasifikasi tidak sesuai adalah kedalaman hamparan batuan, kedalaman padas keras, kembang kerut tanah dan tekstur tanah. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui pula terdapat area bukan permukiman yang dapat dijadikan lahan permukiman sebesar 34,6% dan area bukan permukiman yang sebaiknya tidak dijadikan lahan permukiman sebesar 7,5%,kedua kategori lahan ini menyebar di Kecamatan Purwakarta. Kata Kunci : Kesesuaian Lahan permukiman, Evaluasi lahan permukiman, Kecamatan Purwakarta ***** The change in land use into residential land in Purwakarta Regency from 2000 to 2015 reached 46.91% and it is estimated that the area of built-up land and open land will increase to 108.50% in 2030. The increase in built-up land occurs due to the high rate of population growth which has an impact on the increasing need for land for housing and activities. Inappropriate and uncontrolled residential development can cause a decline in the quality of settlements to natural disasters. This study aims to evaluate the suitability of residential land use so that the results are obtained in the form of a map of land suitable for use as a residential area and the results of the evaluation of residential land that has been built. This research was conducted using quantitative research methods with the scoring overlay analysis method. The results of the study showed that land suitability in Purwakarta Regency was divided into 256 ha of highly suitable classification areas, 2,013 ha of moderately suitable classification areas, and 188 ha of unsuitable areas. According to the evaluation results, built-up residential land in areas with moderately suitable classifications was 55.1%, built-up residential land in areas with very suitable classifications was 7.4%, and built-up residential land in areas with unsuitable classifications was 1.% located in Munjuljaya Village, Citalang Village, and Sindangkasih Village. In this case, the inhibiting parameters that cause land to be in the unsuitable classification class are the depth of the rock layer, the depth of the hard rock, the swelling and wrinkling of the soil and the texture of the soil. Based on the evaluation results, it was also known that there were non-residential areas that could be used as residential land of 34.6% and non-residential areas that should not be used as residential land of 7.5%, both of these land categories were spread across Purwakarta District. Keywords: Suitability of Residential Land, Evaluation of Residential Land, Purwakarta District

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Cahyadi Setiawan, S.Si., M.Si 2). Sony Nugratama, S.Pd., M.Si
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Divisions: FIS > S1 Geografi
Depositing User: Herlina Gultom .
Date Deposited: 07 Aug 2025 06:33
Last Modified: 07 Aug 2025 06:33
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/58759

Actions (login required)

View Item View Item