PENGARUH REGULASI EMOSI TERHADAP GEJALA PARENTAL BURNOUT PADA IBU BEKERJA DI SEKTOR INFORMAL

DINDA ZHAFIRAH EDREA, . (2025) PENGARUH REGULASI EMOSI TERHADAP GEJALA PARENTAL BURNOUT PADA IBU BEKERJA DI SEKTOR INFORMAL. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB l.pdf Download (563kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (504kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (897kB)

Abstract

Menjalani peran sebagai ibu rumah tangga sekaligus pekerja menuntut kemampuan ekstra dalam membagi waktu dan energi. Ketidakseimbangan dalam memenuhi kedua tuntutan ini dapat memicu stres yang berujung pada kelelahan dalam pengasuhan anak (parental burnout). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh regulasi emosi terhadap gejala parental burnout pada ibu bekerja di sektor informal. Regulasi emosi merupakan salah satu faktor yang berperan dalam kemampuan individu menghadapi tekanan emosional, termasuk dalam peran sebagai orang tua. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif asosiatif. Data dianalisis dengan uji regresi linear sederhana. Sampel penelitian terdiri dari 89 responden, dipilih melalui metode accidental sampling. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh regulasi emosi terhadap gejala parental burnout pada ibu bekerja di sektor informal (Fhit > Ftabel = 25,392 >3,949) dengan model regresi yang diperoleh adalah Ŷ= 80,183 – 0,783X Semakin tinggi kemampuan regulasi emosi ibu, semakin rendah tingkat gejala parental burnout yang dialami dan ini menunjukkan pengaruh negatif dan sangat signifikan (p = 0,000 < 0,05). Adapun kontribusi yang diberikan variabel regulasi emosi sebesar 22,6% (R2 sebesar 0,226) ***** Carrying out the role of a housewife and worker requires extra ability in managing time and energy. An imbalance in meeting these two demands can trigger stress that leads to exhaustion in childcare (parental burnout). This study aims to determine the effect of emotional regulation on parental burnout symptoms in mothers working in the informal sector. Emotional regulation is one of the factors that plays a role in an individual's ability to deal with emotional stress, including in the role of parents. The approach used is associative quantitative. Data were analyzed using a simple linear regression test. The study sample consisted of 89 respondents, selected through an accidental sampling method. The results of the hypothesis test indicate that there is an effect of emotional regulation on parental burnout symptoms in mothers working in the informal sector (Fhit > Ftable = 25.392 > 3.949) with the regression model obtained is Ŷ = 80.183 - 0.783X The higher the mother's emotional regulation ability, the lower the level of parental burnout symptoms experienced and this indicates a negative and highly significant effect (p = 0.000 < 0.05). The contribution given by the emotional regulation variable was 22.6% (R2 of 0.226).

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Reno irwanti, S.TP., M.Si. ; 2). Maya Oktaviani, S.Pd., M.Pd.
Subjects:	Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa Ilmu Sosial > Wanita,Pernikahan dan Keluarga Ilmu Sosial > Kesejahteraan Keluarga
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Depositing User:	Dinda Zhafirah Edrea .
Date Deposited:	11 Aug 2025 02:50
Last Modified:	11 Aug 2025 02:50
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/59298

Actions (login required)

View Item