KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PELATIH DAN ATLET SEPATU RODA DKI JAKARTA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI UNTUK BERPRESTASI

SETEVANNY AGUS EPPA, . (2025) KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PELATIH DAN ATLET SEPATU RODA DKI JAKARTA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI UNTUK BERPRESTASI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (382kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (349kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (975kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengenai komunikasi interpersonal dalam dunia olahraga, khususnya hubungan antara pelatih dan atlet. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk-bentuk komunikasi interpersonal yang terjadi dalam proses kepelatihan dan bagaimana interaksi tersebut mampu mendorong motivasi. Secara teoritis, penelitian ini menggunakan pendekatan Coordinated Management of Meaning (CMM) yang menjelaskan bahwa proses sekadar penyampaian pesan, melainkan penciptaan makna bersama antara pelatih dan atlet. Dalam teori ini, komunikasi dipahami sebagai proses dinamis yang melibatkan aturan interpretasi dan produksi pesan tertentu. Teori ini relevan dalam menggambarkan bagaimana pelatih dan atlet membentuk koordinasi makna yang berkontribusi terhadap efektivitas komunikasi dan pencapaian prestasi. Selain teori CMM, penelitian ini juga mengacu pada konsep komunikasi interpersonal dan motivasi intrinsik maupun ekstrinsik, yang menjadi tujuan utama pembinaan atlet. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara mendalam sebagai pengumpulan data. Informan terdiri dari tiga pelatih dan tiga atlet sepatu roda DKI Jakarta. Teknik analisis data melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data melalui teknik triangulasi sumber dan metode. Triangulator dalam penelitian ini adalah seorang dosen di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal antara pelatih dan atlet mencakup lima unsur utama: keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan, yang bersama-sama membentuk hubungan yang mendukung pembinaan. Keterbukaan dan empati menjadi unsur yang paling penting karena memungkinkan pertukaran informasi dan perasaan secara jujur, membangun kepercayaan, serta membantu pelatih memahami kondisi fisik dan emosional atlet secara mendalam. Namun unsur yang lain seperti dukungan juga berperan dalam memberikan rasa aman dan dihargai, sikap positif pelatih membantu menjaga semangat dan suasana latihan yang menyenangkan serta kesetaraan mendorong partisipasi aktif tanpa rasa takut atau diskriminasi. Dengan demikian, meski semua unsur berkontribusi, keterbukaan dan empati menjadi unsur utama yang memperkuat motivasi berprestasi, baik intrinsik maupun ekstrinsik. Berdasarkan temuan dan analisis, komunikasi interpersonal antara pelatih dan atlet terbukti memegang peran penting dalam membentuk motivasi berprestasi melalui unsur keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan, yang mendorong tumbuhnya motivasi intrinsik dan ekstrinsik atlet secara berkelanjutan. Oleh karena itu disarankan agar pelatih mengembangkan pendekatan komunikasi yang lebih terbuka dan suportif, atlet aktif membangun komunikasi dua arah, tim pelatihan menyediakan pelatihan komunikasi interpersonal secara berkala, serta penelitian selanjutnya memperluas objek kajian pada cabang olahraga lain atau melibatkan perspektif psikolog olahraga. Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Pelatih, Atlet, Motivasi Berprestasi ***** This research is about interpersonal communication in the world of sports, specifically the relationship between coaches and athletes. The purpose of this study is to analyze the forms of interpersonal communication that occur during the coaching process and how these interactions can enhance motivation. Theoretically, this research uses the Coordinated Management of Meaning (CMM) approach, which explains that the process goes beyond merely conveying messages; it is about the creation of shared meaning between coaches and athletes. In this theory, communication is understood as a dynamic process that involves rules for interpreting and producing specific messages. This theory is relevant in describing how coaches and athletes form meaning coordination that contributes to effective communication and achievement of performance. In addition to the CMM theory, this research also refers to the concepts of interpersonal communication and intrinsic and extrinsic motivation, which are the main goals of athlete development. This research uses a descriptive qualitative approach with in-depth interviews as data collection methods. The informants consist of three coaches and three roller skating athletes from DKI Jakarta. The data analysis technique involves stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The validity of the data is established through source and method triangulation. The triangulator in this research is a lecturer at the Faculty of Sports Science and Health, Universitas Negeri Jakarta. The research results show that interpersonal communication between coaches and athletes includes five main elements: openness, empathy, support, a positive attitude, and equality, which together form a relationship that supports coaching. Openness and empathy are the most important elements as they allow for honest exchange of information and feelings, build trust, and help coaches understand the physical and emotional conditions of athletes in depth. However, other elements such as support also play a role in providing a sense of security and appreciation, the coach's positive attitude helps maintain motivation and a pleasant training atmosphere, and equality encourages active participation without fear or discrimination. Thus, although all elements contribute, openness and empathy are the primary elements that strengthen both intrinsic and extrinsic achievement motivation. Based on findings and analysis, interpersonal communication between coaches and athletes proves to play an important role in shaping achievement motivation through elements of openness, empathy, support, positive attitude, and equality, which encourages the growth of both intrinsic and extrinsic motivation in athletes sustainably. Therefore, it is suggested that coaches develop a more open and supportive communication approach, athletes actively build two-way communication, training teams provide regular interpersonal communication training, and further research expands the study's objects to other sports or involves the perspective of sports psychologists. Keywords: Interpersonal Communication, Coach, Athlete, Performance Motivation

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Maulina Larasati Putri, M.I.Kom. ; 2). Dr. Vera Wijayanti Sutjipto, M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Komunikasi
Divisions:	FIS > S1 Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Setevanny Agus Eppa .
Date Deposited:	11 Aug 2025 04:25
Last Modified:	11 Aug 2025 04:25
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/59462

Actions (login required)

View Item