WINDA NUR DHUMARISANTI, . (2025) ETHNIC ECONOMY BISNIS KULINER: STUDI TENTANG PERDAGANGAN KULINER ETNIS TIONGHOA GLODOK JAKARTA BARAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
![]() |
Text
File Cover.pdf Download (619kB) |
![]() |
Text
File Bab 1.pdf Download (314kB) |
![]() |
Text
File Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (367kB) | Request a copy |
![]() |
Text
File Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy |
![]() |
Text
File Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy |
![]() |
Text
File Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
![]() |
Text
File Daftar Pustaka.pdf Download (76kB) |
![]() |
Text
File Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (126kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi aktivitas sosial dan ekonomi pada kawasan perdagangan di Pancoran Chinatown Point Glodok, mengetahui strategi bisnis etnis Tionghoa dalam pengelolaan bisnis kuiner dari pedagang Tionghoa, serta menganalisis dimensi Ethnic Economy yang menjadi panduan keberhasilan bisnis kuliner di Pancoran Chinatown Point Glodok. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari tujuh informan, yaitu 5 pedagang dari etnis Tionghoa dan karyawan lokal yang beroperasi di foodcourt Pancoran Chinatown Point, dan 2 pengunjung. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Februari 2024 hingga Juni 2025 di foodcourt Pancoran Chinatown Point Glodok, Jakarta Barat. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi pustaka, dokumentasi, dan teknik triangulasi yang mendalami wawancara informan, serta data mining melalui bantuan Gephi dalam menelusuri kajian terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kawasan perdagangan di Pancoran Chinatown Point Glodok memiliki aktivitas sosial dan ekonomi yang sangat dinamis, yakni adanya interaksi intensif antara para pedagang, karyawan, dan pembeli. Aktivitas tersebut dapat membentuk hubungan sosial yang salingmendukung dan memberikan peluang bisnis yang lebih luas. Dalam pengelolaan bisnis kuliner, pedagang Tionghoa menggunakan strategi bisnis yang khas, seperti memanfaatkan jaringan keluarga, menyesuaikan produk sesuai karakteristik lokasi, serta menggunakan simbol budaya seperti fengshui dan elemen tradisional dalam desain tempat usaha. Strategi tersebut efektif dalam menarik pembeli dan mempertahankan keberlanjutan bisnis. Penelitian ini menggunakan teori Ethnic Economy Ivan Light untuk memberikan pemahaman komprehensif terkait dinamika ekonomi etnis yang terletak pada pemanfaatan modal sosial, modal keluarga, dan modal budaya dalam membangun dan mempertahankan bisnis. Sehingga dimensi ekonomi etnis menjadi dasar utama dalam kesuksesan bisnis kuliner di Pancoran Chinatown Point yang mampu memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan bisnis. Kata Kunci: Kuliner Tionghoa, Ethnic Economy, Strategi Bisnis Kuliner ***** This study aims to identify social and economic activities in the Pancoran Chinatown Point Glodok hawker center, understand the business strategies of ethnic Chinese in managing their culinary businesses, and analyze the dimensions of Ethnic Economy that guide the success of culinary businesses in Pancoran Chinatown Point Glodok. This research uses a case study method with a qualitative approach. The research subjects consisted of seven informants: five local ethnic Chinese vendors and employees operating at the Pancoran Chinatown Point hawker center, and two customers. The study was conducted from February 2024 to June 2025 at the Pancoran Chinatown Point Glodok hawker center, West Jakarta. Data collection was conducted through observation, interviews, literature review, documentation, and triangulation techniques that deepened the informant interviews. Data mining was also conducted with the assistance of Gephi to explore related studies. The results of this study indicate that the Pancoran Chinatown Point Glodok hawker center exhibits highly dynamic social and economic activities, characterized by intensive interactions between vendors, employees, and customers. These activities can foster mutually supportive social relationships and provide broader business opportunities. In managing culinary businesses, Chinese traders employ distinctive business strategies, such as leveraging family networks, adapting products to local characteristics, and incorporating cultural symbols such as feng shui and traditional elements into their business designs. These strategies are effective in attracting customers and maintaining business sustainability. This study utilizes Ivan Light's Ethnic Economics theory to provide a comprehensive understanding of the dynamics of ethnic economics, which lies in the utilization of social capital, family capital, and cultural capital in building and maintaining businesses. Therefore, the ethnic economic dimension is a key foundation for the success of culinary businesses in Pancoran Chinatown Point, positively impacting business sustainability. Keywords: Chinese Culinary, Ethnic Economy, Culinary Business Strategy
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Asep Suryana, S.Sos., M.Si. ; 2). Dr. Rusfadia Saktiyanti Jahja, M.Si. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Teori Ekonomi Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | FIS > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Winda Nur Dhumarisanti . |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 01:25 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 01:25 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/59980 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |