IDENTITAS GENDER DALAM RUANG KERJA GIG ECONOMY: (STUDI NARATIF LIMA PEREMPUAN PENGEMUDI GRAB ELECTRIC KECAMATAN PONDOK GEDE)

JOHAN SAHATA TAMPUBOLON, . (2025) IDENTITAS GENDER DALAM RUANG KERJA GIG ECONOMY: (STUDI NARATIF LIMA PEREMPUAN PENGEMUDI GRAB ELECTRIC KECAMATAN PONDOK GEDE). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (676kB)
	Text BAB I.pdf Download (594kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana dinamika identitas gender dan stigma sosial dalam praktik kerja perempuan pengemudi Grab Electric serta proses pembentukan identitas gender terjadi pada perempuan pengemudi Grab Electric yang bekerja dalam ruang kerja gig economy. Fokus utama diarahkan pada bagaimana pengalaman kerja dan kehidupan sehari-hari membentuk cara pandang mereka terhadap diri sendiri sebagai perempuan di ruang publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi naratif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap lima orang perempuan pengemudi Grab Electric yang bekerja di wilayah Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Proses pengumpulan data dilakukan selama bulan Mei hingga Juli 2025. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada keberadaan aktif pengemudi Grab Electric perempuan yang cukup menonjol di kawasan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika identitas gender dan stigma sosial dalam praktik kerja perempuan pengemudi Grab Electric terlihat dari bagaimana pengalaman mereka sehari sehari yang berhadapan dengan berbagai kondisi dan situasi di lapangan serta tantangan dan beban kerja yang dialami sehari-hari, proses pembentukan identitas gender perempuan berlangsung melalui beberapa tahap penting: mulai dari keputusan untuk memasuki ruang kerja yang selama ini dianggap maskulin, upaya mengelola peran ganda antara pekerjaan dan rumah tangga, hingga strategi bertahan menghadapi tekanan kerja dan stigma sosial. Mereka juga melakukan berbagai bentuk penyesuaian dalam merespons pandangan negatif dari masyarakat serta menunjukkan perkembangan rasa percaya diri dalam menjalani peran barunya. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa identitas gender perempuan tidak terbentuk secara statis, melainkan merupakan hasil dari pengalaman personal yang dinamis dan reflektif. Dalam konteks kerja gig economy, identitas tersebut dibentuk melalui tantangan, resistensi, serta kemampuan adaptif perempuan dalam menghadapi realitas kerja informal berbasis teknologi. **** This study aims to explore how gender identity is formed among female Grab Electric drivers working within the gig economy. The primary focus is on understanding how their daily work experiences and life narratives shape their perceptions of themselves as women in a male-dominated public workspace. The research uses a qualitative approach through a narrative study method. Data were collected through in-depth interviews with five female Grab Electric drivers operating in the Pondok Gede District, Bekasi City. Fieldwork was conducted between May and July 2025. The site was chosen due to the active presence of female electric drivers in the area. Findings reveal that the formation of gender identity occurs in several stages: beginning with their decision to enter a traditionally masculine field of work, followed by efforts to manage double roles between work and domestic responsibilities, and finally, the strategies they develop to endure the workload and social stigma. These women also engage in various forms of adjustment to respond to societal judgment while gradually building their self-confidence. The study concludes that female gender identity is not static but is formed through dynamic and reflective personal experiences. Within the gig economy context, this identity emerges through negotiation with daily challenges, resistance to social stereotypes, and adaptive strategies in informal, technology-mediated work environments.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1.) Marista Christina Shally Kabelen,S.Fil, M.Hum 2.) Dr. Ikhlasiah Dalimoenthe, M.Si
Subjects:	Ilmu Sosial > Teori Ekonomi Ilmu Sosial > Transportasi Ilmu Sosial > Sosiologi Ilmu Sosial > Wanita,Pernikahan dan Keluarga
Divisions:	FIS > S1 Sosiologi
Depositing User:	Users 30851 not found.
Date Deposited:	13 Aug 2025 02:36
Last Modified:	13 Aug 2025 02:36
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/60109

Actions (login required)

View Item