PENGARUH KETERLIBATAN AYAH TERHADAP DIGITAL WELL-BEING REMAJA

SALMA AZ-ZHAFIRAH, . (2025) PENGARUH KETERLIBATAN AYAH TERHADAP DIGITAL WELL-BEING REMAJA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (923kB)
	Text BAB I.pdf Download (234kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (351kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh keterlibatan ayah terhadap digital well-being remaja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif. Pengambilan sampling penelitian ini menggunakan teknik sampling non- probability jenis convenience. Jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 280 remaja awal berusia 12 – 15 tahun yang memiliki ayah masih hidup (kandung dan/atau tiri), pengguna teknologi digital, dan berdomisili di Jabodetabek. Instrumen yang digunakan untuk digital well-being adalah Digital Well Being Scale (DWBS) oleh (Gomes et al., 2023). Untuk instrumen yang digunakan untuk keterlibatan ayah adalah Reported Father Involvement Scale (R-FIS) oleh (Finley & Schwartz, 2004). Instrumen penelitian ini diadaptasi modifikasi untuk menyesuaikan usia responden. Hasil penelitian ini menggunakan regresi sederhana dan mendapatkan hasil ρ-value (< 0.001) maka menunjukkan keterlibatan ayah berpengaruh signifikan terhadap digital well-being remaja. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa semakin tinggi keterlibatan ayah, maka semakin tinggi digital well-being remaja. **** This study aims to examine the influence of father involvement on the digital well- being of adolescents. The method used in this study is quantitative. The sampling technique used in this study is non-probability sampling of the convenience type. The sample size for this study was 280 adolescents aged 12–15 years who had living fathers (biological and/or stepfathers), were users of digital technology, and resided in the Jakarta metropolitan area. The instrument used to measure digital well-being was the Digital Well-Being Scale (DWBS) by Gomes et al. (2023). The instrument used to measure father involvement is the Reported Father Involvement Scale (R-FIS) by (Finley & Schwartz, 2004). This research instrument was adapted and modified to suit the age of the respondents. The results of this study used simple regression and obtained a ρ-value (< 0.001), indicating that father involvement significantly influences adolescent digital well-being. Thus, it can be stated that the higher the father involvement, the higher the adolescent digital well-being.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Dr.Anna Armeini Rangkuti S.Psi. M.Si 2) Atikah Ainun Mufidah, M.Si
Subjects:	Pendidikan > Psikologi Pendidikan
Divisions:	FPPsi > S1 Psikologi
Depositing User:	Users 30532 not found.
Date Deposited:	13 Aug 2025 02:36
Last Modified:	13 Aug 2025 02:36
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/60429

Actions (login required)

View Item