PERBANDINGAN PERAN GENDER ANTARA SUKU MADURA DAN MINANGKABAU

MUHAMMAD IQBAL ALAMSYAH, . (2025) PERBANDINGAN PERAN GENDER ANTARA SUKU MADURA DAN MINANGKABAU. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text File Cover.pdf Download (884kB)
	Text File BAB 1.pdf Download (326kB)
	Text File BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) | Request a copy
	Text File BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) | Request a copy
	Text File BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) | Request a copy
	Text File BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy
	Text File Daftar Pustaka.pdf Download (274kB)
	Text File Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pandangan terhadap peran gender antara individu dari suku Madura dan Minangkabau. Peran gender dipahami sebagai konstruksi sosial mengenai bagaimana laki-laki dan perempuan seharusnya berperilaku dalam masyarakat (Brown & Gladstone, 2012). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif dengan jumlah sampel sebanyak 204 partisipan yang berasal dari kedua suku. Instrumen yang digunakan adalah Gender Role Belief Scale – Short Version (GRBS-SV). Hasil uji beda menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua suku dalam hal pandangan terhadap peran gender (p = 0.105). Namun, hasil analisis lanjutan menggunakan General Linear Model (GLM) menemukan bahwa jenis lingkungan tempat tinggal memiliki pengaruh signifikan terhadap pandangan peran gender (p = 0.002, partial eta squared = 0.050). Individu yang tinggal di perkotaan cenderung memiliki pandangan yang lebih egaliter, sedangkan mereka yang tinggal di pedesaan menunjukkan pandangan yang lebih tradisional. Penelitian ini menunjukkan bahwa konteks lingkungan sosial lebih memengaruhi pandangan terhadap peran gender dibandingkan latar belakang etnis semata. Oleh karena itu, penting bagi kebijakan sosial dan pendidikan untuk mempertimbangkan faktor lingkungan dalam upaya membentuk masyarakat yang lebih setara gender.*****This study aims to examine whether there are differences in gender role beliefs between individuals from the Madurese and Minangkabau ethnic groups. Gender roles are understood as social constructs that define how men and women are expected to behave in society (Brown & Gladstone, 2012). Using a quantitative comparative approach, the study involved 204 participants from both ethnic groups. The instrument used was the Gender Role Belief Scale – Short Version (GRBS-SV). The results showed no significant difference in gender role beliefs between the two ethnic groups (p = 0.105). However, further analysis using the General Linear Model (GLM) revealed that type of residential environment had a significant effect (p = 0.002, partial eta squared = 0.050). Individuals living in urban areas tended to have more egalitarian views, while those in rural areas held more traditional gender role beliefs. These findings suggest that social environment context plays a more significant role in shaping gender role beliefs than ethnic background alone. Therefore, social policy and educational programs should consider environmental factors in efforts to promote gender equality

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Novitasari R. Damanik, M.Si ; 2). Mauna, M.Psi., Psikolog
Subjects:	Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa
Divisions:	FPPsi > S1 Psikologi
Depositing User:	Muhammad Iqbal Alamsyah .
Date Deposited:	14 Aug 2025 06:09
Last Modified:	14 Aug 2025 06:09
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/60966

Actions (login required)

View Item