ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM FILM “NGERI-NGERI SEDAP” KARYA BENE DION RAJAGUKGUK: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

ABRAHAM LEONARDO SOFYAN SITINJAK, . (2025) ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM FILM “NGERI-NGERI SEDAP” KARYA BENE DION RAJAGUKGUK: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (887kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (245kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (410kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (269kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (203kB)
[img] Text
LAMPIRAN DAN BIODATA PENULIS.pdf
Restricted to Registered users only

Download (704kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari fenomena peralihan bahasa dan campuran bahasa yang terjadi dalam percakapan antar tokoh dalam film Ngeri-Ngeri Sedap (2022). Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiolinguistik untuk memahami bagaimana pilihan bahasa mencerminkan identitas seseorang, hubungan sosial, serta dinamika kekuasaan dalam konteks keluarga Batak. Penelitian ini juga mengidentifikasi dan mengelompokkan jenis peralihan bahasa (internal dan eksternal) serta bentuk campuran bahasa (seperti kata, frasa, dan klausa), kemudian menganalisis fungsi komunikatif dari perubahan bahasa tersebut dalam konteks narasi film. Secara teori, penelitian ini didasarkan pada pandangan Suwito yang menekankan bahwa peralihan bahasa merupakan strategi adaptif dalam komunitas yang menggunakan dua bahasa, yang mencerminkan penghormatan terhadap nilai budaya. Selain itu, pandangan Nababan juga digunakan, yang melihat campuran bahasa sebagai gejala linguistik alami dalam masyarakat yang berbicara dua bahasa. Sementara itu, pendapat Chaer dan Agustina juga digunakan untuk memberikan perspektif yang berbeda, yaitu dengan mengaitkan fenomena ini dengan keterbatasan kemampuan berbahasa seseorang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peralihan bahasa dalam film umumnya muncul dalam situasi yang penuh emosi dan bernuansa budaya, berfungsi untuk memperkuat otoritas, nilai adat, serta keintiman emosional. Sementara itu, campuran bahasa berperan dalam memperkaya ekspresi budaya dan menjaga identitas etnis. Temuan ini menunjukkan bahwa praktik kebahasaan dalam film tidak hanya merepresentasikan realitas linguistik masyarakat Batak, tetapi juga mencerminkan keragaman sosial dan budaya dalam masyarakat Indonesia yang multibahasa. Kata kunci: sosiolinguistik, alih kode, campur kode, Ngeri-Ngeri Sedap, multibahasa ***** This study aims to examine the phenomena of language switching and language mixing that occur in conversations between characters in the film Ngeri-Ngeri Sedap (2022). This study uses a sociolinguistic approach to understand how language choices reflect a person's identity, social relationships, and power dynamics in the context of Batak families. This study also identifies and categorises types of language switching (internal and external) and forms of language mixing (such as words, phrases, and clauses), then analyses the communicative functions of these language changes in the context of the film's narrative. Theoretically, this study is based on Suwito's view, which emphasises that language switching is an adaptive strategy in communities that use two languages, reflecting respect for cultural values. Additionally, Nababan's perspective is also used, which views language mixing as a natural linguistic phenomenon in bilingual societies. Meanwhile, Chaer and Agustina's views are also used to provide a different perspective, linking this phenomenon to the limitations of an individual's language ability. The research findings indicate that language switching in films generally occurs in emotionally charged and culturally nuanced situations, serving to reinforce authority, traditional values, and emotional intimacy. Meanwhile, language mixing plays a role in enriching cultural expression and preserving identity. Keywords: sociolinguistics, code-switching, code-mixing, Ngeri-Ngeri Sedap, multilingualism

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Asisda Wahyu Asri Putradi, M.Hum. 2). Drs. Krisanjaya, M.Hum.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Linguistik
Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia
Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan
Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia
Divisions: FBS > S1 Sastra Indonesia
Depositing User: Abraham Leonardo Sofyan Sitinjak .
Date Deposited: 14 Aug 2025 08:00
Last Modified: 14 Aug 2025 08:00
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/61155

Actions (login required)

View Item View Item