PERGESERAN MAKNA ANAK DALAM PRAKTIK PILIHAN HIDUP TANPA ANAK (CHILDFREE) (STUDI KASUS: PADA 4 PEREMPUAN DI JAKARTA)

SHAFIRA MIFTAHUL JANNAH, . (2025) PERGESERAN MAKNA ANAK DALAM PRAKTIK PILIHAN HIDUP TANPA ANAK (CHILDFREE) (STUDI KASUS: PADA 4 PEREMPUAN DI JAKARTA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (686kB)
	Text BAB 1.pdf Download (446kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (711kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (261kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB) | Request a copy

Abstract

Istilah childfree adalah keputusan secara sadar yang diambil oleh seseorang atau pasangan suami-istri yang tidak memiliki keinginan untuk melahirkan atau memiliki anak. Fenomena ini banyak ditemui pada perempuan di perkotaan salah satunya yaitu Jakarta. Keputusan ini dianggap bertentangan dengan norma sosial, budaya, dan agama dalam masyarakat bahwa memiliki anak adalah bagian dari peran utama perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang pengambilan keputusan pada perempuan di Jakarta yang memutuskan childfree, memberikan makna childfree bagi perempuan di Jakarta dalam memutuskan untuk childfree, dan mendeskripsikan pilihan hidup childfree oleh perempuan di Jakarta dipahami dalam konteks modernitas cair Zygmunt Bauman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Lokus penelitian ini dilakukan di Jakarta sejak bulan Oktober-November 2023 dan November 2024. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan studi literatur. Subjek penelitian ini terdiri dari 4 orang informan kunci dan 2 orang informan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan di Jakarta yang memutuskan untuk childfree sebagai pilihan hidup mereka bukan hanya tentang menolak adanya peran sebagai ibu, tetapi lebih kepada pencarian makna dan kebebasan dalam hidup mereka sebagai individu. Childfree didasarkan dalam diri melalui proses panjang dengan berbagai pertimbangan dan pengalaman hingga akhirnya secara matang memutuskan untuk childfree. Faktor yang memengaruhi keputusan mereka untuk childfree adalah faktor finansial, faktor mental, dan faktor lainnya. Keputusan untuk childfree ini tidak terlepas dari tantangan yang mereka dapatkan seperti dari keluarga, lingkungan pertemanan, dan masyarakat sekitar. Penggunaan media sosial tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat modern salah satunya dengan bermunculannya komunitas digital bagi sesama childfree. Media sosial dijadikan media untuk edukasi kepada mereka yang belum mengenal istilah childfree, untuk berbagi opini mereka terkait pilihan hidupnya, serta sebagai ruang diskusi bagi mereka untuk bisa mendapatkan dukungan emosional. ***** The term childfree is a conscious decision made by a person or married couple who has no desire to give birth or have children. This phenomenon is widely encountered in women in urban areas, one of which is Jakarta. This decision is considered contrary to the social, cultural, and religious norms in society that having children is part of the main role of women. This study aims to find out the background of decision-making in women in Jakarta who decide to be childfree, give the meaning of childfree for women in Jakarta in deciding to be childfree, and describe the childfree life choices by women in Jakarta understood in the context of Zygmunt Bauman's fluid modernity. This study uses a qualitative approach with a case study method. This research locus was carried out in Jakarta from October-November 2023 and November 2024. The data of this research was obtained through observation, in-depth interviews, documentation, and literature studies. The subjects of this study consist of 4 key informants and 2 triangulation informants. The results of this study show that women in Jakarta who decide to be childfree as their life choice are not only about rejecting the role of motherhood, but rather about finding meaning and freedom in their lives as individuals. Childfree is based on a long process with various considerations and experiences until finally deciding to be childfree. The factors that influence their decision to childfree are financial factors, mental factors, and other factors. The decision to be childfree is inseparable from the challenges they get from their families, their circle of friends, and the surrounding community. The use of social media cannot be separated from the life of modern society, one of which is the emergence of online communities for fellow childfree. Social media is used as a medium for education to those who are not familiar with the term childfree, to share their opinions regarding their life choices, and as a discussion space for them to be able to get emotional support.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Mayang Puti Seruni, M.Si. ; 2). Ubedillah Badrun S.Pd.,M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Sosiologi Ilmu Sosial > Wanita,Pernikahan dan Keluarga
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User:	Shafira Miftahul Jannah .
Date Deposited:	15 Sep 2025 07:21
Last Modified:	15 Sep 2025 07:21
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/62465

Actions (login required)

View Item