ZUL ANWAR, . (2019) PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR MUATAN LOKAL BAHASA SASAK HALUS UNTUK SEKOLAH DASAR DI LOMBOK TENGAH. Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf.pdf Download (321kB) |
|
Text
BAB 1.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 2.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (674kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (938kB) | Request a copy |
Abstract
Hasil penelitian Hidayat dan Mugni merekomendasikan supaya bahasa Sasak halus direvitalisasi melalui pembelajaran muatan lokal. Revitailasi bahasa Sasak halus diperlukan karena dalam bahasa tersebut terkandung prinsip-prinsip kerukunan yang dapat dijadikan solusi alternatif perdamaian yang tidak dapat dipecahkan melalui pendekatan konvensional. Bahasa Sasak halus termasuk kategori bahasa yang hampir punah. Sebanyak 726 dari 746 bahasa daerah yang ada di Indonesia terancan punah disebabkan berbagai faktor. Kendala yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa Sasak halus adalah minimnya sumber belajar yang dirancang dan dikembangkan secara khusus untuk tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sumber belajar yang sesuai kebutuhan dengan menempuh langkah-langkah penelitian pengembangan mulai dari analisis kebutuhan, desain dan pengembangan produk, validasi evaluasi dan revisi, dan Implementasi dan desiminasi produk. Interaksi dalam proses belajar dan pembelajaran akan semakin dinamis dan variatif bila mana di dalam proses tersebut memanfaatkan aneka sumber belajar. Produk hasil pengembangan ini dapat dijadikan sebagai penunjang dalam penerapan konsep belajar berbasis aneka sumber (resource based learning) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran muatan lokal. Hasil penelitian Hidayat dan Mugni merekomendasikan supaya bahasa Sasak halus direvitalisasi melalui pembelajaran muatan lokal. Revitailasi bahasa Sasak halus diperlukan karena dalam bahasa tersebut terkandung prinsip-prinsip kerukunan yang dapat dijadikan solusi alternatif perdamaian yang tidak dapat dipecahkan melalui pendekatan konvensional. Bahasa Sasak halus termasuk kategori bahasa yang hampir punah. Sebanyak 726 dari 746 bahasa daerah yang ada di Indonesia terancan punah disebabkan berbagai faktor. Kendala yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa Sasak halus adalah minimnya sumber belajar yang dirancang dan dikembangkan secara khusus untuk tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sumber belajar yang sesuai kebutuhan dengan menempuh langkah-langkah penelitian pengembangan mulai dari analisis kebutuhan, desain dan pengembangan produk, validasi evaluasi dan revisi, dan Implementasi dan desiminasi produk. Interaksi dalam proses belajar dan pembelajaran akan semakin dinamis dan variatif bila mana di dalam proses tersebut memanfaatkan aneka sumber belajar. Produk hasil pengembangan ini dapat dijadikan sebagai penunjang dalam penerapan konsep belajar berbasis aneka sumber (resource based learning) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran muatan lokal.
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Additional Information: | 1) Prof. Dr. Basuki Wibawa 2) Prof. Dr. Nurdin Ibrahim, M.Pd. |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Pendidikan Dasar dan Menengah |
Divisions: | PASCASARJANA > S3 Teknologi Pendidikan |
Depositing User: | Users 1839 not found. |
Date Deposited: | 23 Apr 2020 12:53 |
Last Modified: | 23 Apr 2020 12:53 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/7029 |
Actions (login required)
View Item |