AL GHAZALI, . (2020) MANAJEMEN KESISWAAN DI PESANTREN TARBIYATUL WILDAN NIHAYATUL AMAL (Studi Kasus Pesantren Untuk Anak Usia Dini). Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (952kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (893kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (982kB) | Request a copy |
|
Text
COVER__c.pdf Download (2MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (666kB) | Request a copy |
Abstract
This study is to analyze and describe student management in Islamic boarding schools that conduct special education for young children aged 5-6 years at the Tarbiyatul Wildan boarding school. This pesantren is different from most pesantren in Indonesia where students are from elementary school to tertiary level. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data collection techniques are done by observation, interview and documentation. Data analysis uses the interactive model of Miles and Huberman. The results showed that the implementation of student management in Tarbiyatul Wildan Islamic boarding school had similarities in general, by applying universal management functions such as planning, organizing, mobilizing and controlling. this affirms that pesantren is able to be an alternative solution in early childhood education, including: (1) Analysis of student needs is carried out, annual progress reports, and the foundation's assessment of the achievements of branch boarding schools and students (2) Student recruitment and selection are carried out through direct socialization on halaqoh activities, indirect socialization through parents' student ties, and through online media, and print. Whereas student selection is carried out using simple interview techniques. (3) Placement of students in several separate houses "Pondok Branch" based on gender, student psychology, facilities, as a student orientation strategy in applying initial habituation to "know friends, know the environment". (4) Coaching students in the Tarbiyatul Wildan boarding school. Coaching students in Islamic boarding schools is conducted 24 hours., Guidance on reading the Qur'an and memorizing before praying five times and being fostered by 5 religious teachers (5) Student services, among others, provide guidance and counseling in solving problems of learning difficulties, including health services and library (6) Graduation of students is based on the results of evaluating the ability to read the Koran and memorize it. Alumni coordination is carried out by forming an alumni container and / or parents' association of students of the tarbiyatul wildan Islamic Boarding School. ********* Penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan tentang manajemen kesiswaan di pesantren yang menyelenggarakan pendidikan khusus untuk anak usia dini yang berumur 5-6 tahun sebagai siswanya. Pesantren ini menjadi beda dari kebanyakan pesantren di Indonesia yang siswanya adalah usia sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi manajemen kesiswaan yang dilakukan pesantren memiliki kesamaan dengan beberapa teori yang diungkapkan oleh para ahli, walaupun dengan beberapa perbedaan. Secara umum, prinsip-prinsip manajemen universal seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan dan pengendalian diterapkan oleh pesantren. hal ini memberi penegasan bahwa pesantren mampu menjadi alternatif lembaga pendidikan bagi anak usia anak dini, diantaranya : (1)koordinasi antara pimpinan pusat, pimpinan cabang bersama para ustad dalam bentuk halaqoh kegiatan rapat bulanan guru dan kyai sertastakeholder dalam bentuk halaqoh menjadi model yang khas dalam membahas tentang agenda pesantren, menentukan kuota penerimaan siswa, cara perekrutan siswa, seleksi dan perkembangan pondok cabang, sehingga Pesantren memiliki agenda kegiatan lebih jelas, terstruktur baik di pusat maupun cabang. (2) penempatan siswa dilakukan dengan cara membentuk kelompok-kelompok kecil berdasarkan ditempatkan di beberapa asrama terpisah yang disebut “pondok cabang” agar memudahkan control dan pembinaan secara akademik dan non akademik (3) Layanan siswa dimulai sejak siswa masuk sebagai siswa untuk memberikan bimbingan dan konseling dalam memecahkan masalah kesulitan belajar maupun mengatasi kerinduan terhadap orang tua dengan pendekatan religi dengan doa dan air putih oleh guru khususnya Kyai yang juga sebagai pengganti orang tua. Dan juga terdapat layanan kantin, kesehatan dan perpustakaan. (4) Pengawasan siswa yang dilakukan sekolah yaitu evaluasi akademik dengan secara berkala, harian bulanan semesteran dan tahunan, sebagai bentuk pengawasan terhadap asrama pusat maupun cabang yang dilaporkan kepada orang tua dalam bentuk buku atau rapor, dan menjalin hubungan dengan para alumni dalam mengembangkan pesantren.
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr.Nurhattati, M.Pd. ; 2). Prof.Dr.Ma'ruf Akbar |
Subjects: | Pendidikan > Aneka Ragam tentang Pendidikan Manajemen > Pendidikan, Riset Penelitian Bisnis |
Divisions: | PASCASARJANA > S3 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | Users 2442 not found. |
Date Deposited: | 02 May 2020 14:43 |
Last Modified: | 02 May 2020 14:43 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/7053 |
Actions (login required)
View Item |