PENGARUH ANGGARAN PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI DKI JAKARTA TAHUN 2006-2013

Idah Rimayanti, . (2015) PENGARUH ANGGARAN PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI DKI JAKARTA TAHUN 2006-2013. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21MB)

Abstract

Idah Rimayanti, NIM. 8125072715, “Pengaruh Anggaran Program Pengentasan Kemiskinan Terhadap Jumlah Penduduk Miskin Di DKI Jakarta Tahun 2006-2013", Jurusan Ekonomi dan Administrasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. 2015. 60 halaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan berdasarkan data atau fakta yang sahih dan valid, benar dan dapat dipercaya tentang pengaruh Anggaran Prorgam Pengentasan Kemiskinan Trhadap Jumlah Penduduk Miskin di DKI Jakarta Tahun 2006-2013. Penelitian ini dilakukan pada seluruh kelurahan di DKI Jakarta terhitung sejak September 2014 Sampai Desember 2014 Jumlah penduduk miskin merupakan jumlah pendudukan kurangnya kemampuan dalam memenuhi kebutuhan seperti sandang, pangan, dan papan yang hidup dibawah garis kemiskinan, sedangkan jumlah anggaran merupakan jumlah dana yang berupa penerimaan dan usu lan belanja pada tahun berjalan meliputi empat kelompok program (klaster) pengentasan kemiskinan yang berasaldaridana APBD dan APBN. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Anggaran Program Pengentasan Kemiskinan terhadap jumlah Penduduk Miskin di DKI Jakarta tahun 2006-2013. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara variabel jumlah anggaran program pengentasankemiskinan (X) terhadap tingkat pendudukmiskin (Ŷ) dalam bentuk faktor model yaitu: Jumlah Penduduk Miskin (Ln Ŷ) = 2.035 – 0.031 Jumlah Anggaran (X). Variabel jumlah anggaran pada program pengentasan kemiskinan mempunyai sensivitas sebesar 0,031 jika Variabel jumlah anggaran pada program pengentasan kemiskinan berubah misalnya sebesar satu persen,maka dengan menganggap variabel lainnya tetap, maka variable jumlah kemiskinan akan mengalami penurunan sebesar0,031 persen; Model regresi ini mempunyai konstanta sebesar 2,035 hal ini berarti apabila variable jumlah anggaran program pengentasan kemiskinanmempunyainilai 0 (nol), maka rata-rata jumlah penduduk miskin sebesar 2,035. Hasil pengujian hipotesis diperoleh harga t hitung yaitu sebesar3,412 dengan nilai signifikasi sebesar 0,001.Maka variable jumlah anggaran pada program pengentasan kemiskinan (X) berpengaruh negatif terhadap jumlah penduduk miskin (Ŷ).Nilai adjusted R2 yang diperoleh Dari pengujian regresi yang dilakukan sebesar 0,185. Hal ini menunjukkan bahwa 18,5% variasi jumlah penduduk miskin mampu dijelaskan oleh variabel jumlah anggaran pada program pengentasan kemiskinan dan sisanya 81,5 % dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian. Artinya bahwa semakin besar jumlah dana yang dialokasikan oleh pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan semakin berkurang tingkat penduduk miskin DKI Jakarta. Kata Kunci: Penduduk Miskin, Jumlah Anggaran, DKI Jakarta

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Sri Indah Nikensari, SE, M.Si 2)Saparuddin, SE., M
Subjects: Manajemen > Manajemen Pemasaran
Divisions: FE > S1 Akuntansi
Depositing User: Sigit Nugroho .
Date Deposited: 28 Apr 2020 06:02
Last Modified: 28 Apr 2020 06:02
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/7322

Actions (login required)

View Item View Item