PEMENUHAN HAK ANAK TERLANTAR MELALUI REHABILITASI SOSIAL (Studi Deksriptif di Yayasan Sayap Ibu Bintaro)

HANIFAH AFNAN ZUHRON, . (2020) PEMENUHAN HAK ANAK TERLANTAR MELALUI REHABILITASI SOSIAL (Studi Deksriptif di Yayasan Sayap Ibu Bintaro). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (586kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (589kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (309kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (759kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (407kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (304kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan hak dan kebutuhan anak-anak terlantar secara umum di Yayasan Sayap Ibu Bintaro, mengetahui dan mendeskripsikan implementasi rehabilitasi sosial di YSIB, serta untuk mengetahui keterlibatan pemerintah daerah kota Tangerang Selatan terkait proses perkembangan anak-anak disabilitas terlantar di Yayasan Sayap Ibu Bintaro. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan tingkat eksplanasi deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara terdiri dari 10 informan, 1 key informan, dan dilengkapi dengan pendapat expert yang dalam penelitian ini merupakan Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa (1) Pemenuhan hak anak terlantar di YSIB dapat dilihat melalui kebutuhan utama manusia yang meliputi 3 unsur yakni pemberian makan 3 kali sehari dengan mengacu pada nutrisi anak, serta pemberian pakaian dan tempat tinggal yang layak. (2) Implementasi rehabilitasi sosial di YSIB dilakukan dengan pembagian pembinaan anak mampu didik, mampu latih, dan mampu rawat dalam bentuk kegiatan fungsional harian di sekolah dan art theraphy dengan tujuan utama meningkatkan kemandirian anak-anak asuh. Tahapan pembinaan meliputi; identifikasi, asesmen, penentuan target anak, pelaksanaan, dan evaluasi. (3) Keterlibatan pemerintah daerah Kota Tangerang Selatan yang dalam penelitian ini Dinas Sosial berupa hubungan secara struktural dan pemberian bantuan bahan makanan sebesar dua ribu lima ratus rupiah untuk satu anak dalam satu hari. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam upaya memenuhi hak dan kebutuhan anak-anak disabilitas yang ditelantarkan dapat ditinjau dari hak dasar apa yang telah diberikan kepada anak-anak tersebut. Kebutuhan yang dimaksud dapat mengacu pada teori hierarki kebutuhan maslow sebagai acuan unsur apa saja yang sudah ataupun belum didapatkan oleh sang anak. This study aims to find out the rights and need fulfillment of the neglected children in general at The Sayap Ibu Bintaro Foundation, to find out and describe implementation of the social rehabilitation provided by The Sayap Ibu Bintaro Foundation and to find out the involvement of the local governments of South Tangerang city related to the development process of the abandoned and disabled children at The Sayap Ibu Bintaro Foundation. The research method used is a descriptive qualitative approach. The data collection used was interviews, observation, and documentation. The interviews consisted of 10 informants, and one key informant. The interview was also conducted with an expert, The Head of Social Rehabilitation of South Tangerang City Social Service. The results of this study indicate that (1) The fulfillment of the rights of abandoned children at The Sayap Ibu Bintaro Foundation was achieved. It consists of three-time feeding with good nutrients, clothes, and appropriate shelter. (2) The implementation of social rehabilitation at the Sayap Ibu Bintaro Foundation is carried out by grouping them into three categories, namely debil, imbecile, and idiot in the form of daily functional activities at schools and art theraphy to increase their selft-esteem. The coaching stes are: identification, assessment, target determination, implementation, and evaluation. (3) The local government plays roles in providing facilities for this study and the provision of food aid in the amount of two thousand five hundred rupiahs for one child in one day. The implication of this research also shows that to fulfill the rights and needs of neglected chilrern can be seen from what basic rights have been given to these children. The needs in question can refer to Maslow's hierarchy of needs theory as a reference for what elements the child has or has not obtained.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Irawaty, SH., MH., Ph.D ; 2). Dr. Achmad Husen, M.Pd
Subjects: Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Users 4199 not found.
Date Deposited: 24 Aug 2020 19:56
Last Modified: 24 Aug 2020 19:56
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/8574

Actions (login required)

View Item View Item