PENGARUH OBJEKTIFIKASI DIRI TERHADAP KESEHATAN MENTAL PADA EMERGING ADULTHOOD DI DKI JAKARTA

ALIFA FAZRIN SETYANI, . (2020) PENGARUH OBJEKTIFIKASI DIRI TERHADAP KESEHATAN MENTAL PADA EMERGING ADULTHOOD DI DKI JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (834kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (216kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (531kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (262kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh objektifikasi diri terhadap kesehatan mental pada emerging adulthood di DKI Jakarta. Kesehatan mental terdiri atas kesejahteraan psikologis yang meliputi general positive affect, emotional ties, dan kepuasan hidup, serta minimnya distres psikologis yaitu kecemasan, depresi, dan hilangnya kontrol terhadap emosi dan perilaku. Objektifikasi diri merupakan internalisasi perspektif observer terhadap penampilan sehingga individu melihat diri sebagai objek yang ditandai dengan perilaku body surveillance dan body shame. Objektifikasi diri berdampak pada berbagai gangguan kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan. Sampel dalam penelitian ini merupakan emerging adult berusia 18 sampai 25 tahun yang berdomisili di DKI Jakarta. Jumlah sampel secara keseluruhan adalah 400 orang yang diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling dari lima kotamadya di DKI Jakarta. Desain penelitian bersifat eksplanatif dengan metode kuantitatif dan jenis penelitian korelasional. Instrumen Mental Health Inventory (Veit & Ware, 1983) digunakan untuk mengukur kesehatan mental, sedangkan Objectified Body Consciousness Scale (McKinley & Hyde, 1996) digunakan untuk mengukur objektifikasi diri. Hasil analisis terhadap kategorisasi skor subjek menunjukkan bahwa objektifikasi diri lebih banyak ditemukan pada perempuan. Media sosial berbasis visual juga menyumbang skor objektifikasi diri yang lebih besar. Ditemukan pengaruh intensitas penggunaan media sosial terhadap objektifikasi diri. Hasil analisis statistik menggunakan uji analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa p 0,000 < α 0,05 dan t hitung -6,755 > t tabel 0,073, sehingga dapat disimpulkan bahwa objektifikasi diri memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental pada emerging adulthood di DKI Jakarta. The aim of this study is to determine the effect of self-objectification on mental health among emerging adulthood in Jakarta. Mental health is state of well-being indicated with general positive affect, emotional ties and life satisfaction, and the minimum of psychological distress, which indicated with anxiety, depression and lose of emotional and behavioral control. Self-objectification is internalization of objectifying perspective towards appearance, which in turn leading people to see their body as a mere object by engaging with body surveillance and body shame. Self-objectification related to mental health disorder such as depression and anxiety disorders. Purposive sampling was used to obtain 400 participants age 18 to 25 from five municipalities in Jakarta. In this explanative correlational study, mental health was measured by Mental Health Inventory (Veit & Ware, 1983) and Objectified Body Consciousness Scale (McKinley & Hyde, 1996) was used to measure self-objectification. Results indicated women has higher score of self-objectification. Visual-based social media promotes higher score of self-objectification. Intensity of social media usage showed impact on self-objectification score. Analysis of regression show self-objectification has significant negative effect on mental health among emerging adulthood in Jakarta with p 0,000 < α 0,05 and t -6,755 > t table 0,073.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Gantina Komalasari, M.Psi ; 2). Dr.phil. Zarina Akbar, M.Psi
Subjects: Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa
Divisions: FPPsi > S1 Psikologi
Depositing User: Users 6018 not found.
Date Deposited: 03 Sep 2020 15:58
Last Modified: 03 Sep 2020 15:58
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/9829

Actions (login required)

View Item View Item