PERBEDAAN REGULASI EMOSI DITINJAU DARI LAMA BERCERAI ORANGTUA PADA REMAJA AKHIR

DIESTA FEBRIANI, . (2020) PERBEDAAN REGULASI EMOSI DITINJAU DARI LAMA BERCERAI ORANGTUA PADA REMAJA AKHIR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (456kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (423kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (268kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (613kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan regulasi emosi ditinjau lama bercerai orangtua pada remaja akhir. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur pola asuh adalah Emotion Regulation Questionnaire yang terdiri dari Cognitive reappraisal dan Expressive suppression. Sampel penelitian ini berjumlah 70 orang dengan usia 18 tahun sampai 22 tahun. Metode statistik yang digunakan untuk menganalisis data penelitian ini adalah One Way ANOVA dengan bantuan aplikasi SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi (p) sebesar 0,742 (p > 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan regulasi emosi ditinjau lama bercerai orangua pada remaja akhir. This study aimed to determine differences in emotion regulation seen from the length of parents’ divorce in late adolescence. This study used a quantitative method. The measuring instrument used to measure parenting style was the Emotion Regulation Questionnaire consisting of Cognitive Reappraisal and Expressive Suppression. The sample of this study was 70 people with an age range from 18 years old to 22 years old. The statistical method used to analyze the data of this study was One Way ANOVA with the help of the SPSS 22 application. The results showed a significance value (p) of 0.742 (p > 0.05). These results indicated that there was no difference in emotion regulation seen from the length of parents’ divorce in late adolescence.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Mira Ariyani, Ph.D ; 2). Erik, M.Si
Subjects: Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa
Divisions: FPPsi > S1 Psikologi
Depositing User: Users 6098 not found.
Date Deposited: 11 Sep 2020 15:08
Last Modified: 11 Sep 2020 15:08
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/10232

Actions (login required)

View Item View Item