VIOLIN PUTRI AGUSTA, . (2020) ANALISIS SETSUBIJI SEI DAN PADANANNYA DALAM BAHASA INDONESIA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (869kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (993kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (682kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (343kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (937kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam bahasa Jepang, kata terdiri dari dasar kata goki「語基」, akar kata gokon「語根」, pangkal kata gobi「語尾」,dan imbuhan setsuji「接辞」. Menurut Iori (2002:526) setsuji adalah bentuk yang diletakan pada kata atau bagian inti (dasar kata) yang tidak digunakan secara independen. Setsuji dibagi menjadi setsuji yang menempel di depan, disebut prefiks atau settouji dan setsuji yang menempel di belakang, disebut sufiks atau setsubiji. Salah satu setsubiji adalah sei 性. Menurut Iori (2002: 526), setsubiji sei diklasifikasikan sebagai setsubiji yang mengubah serta menambah makna. Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui klasifikasi kelas kata, makna gramatikal, serta padanan bahasa Indonesia dari setsubiji –sei. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode simak dengan teknik catat. Dalam menganalisis klasifikasi kelas kata, menggunakan metode padan referensial. Metode analisis data pada analisis gramatikal adalah metode agih, dengan teknik lanjutan teknik lesap. Sedangkan pada analisis padanan, menggunakan metode analisis komponensial. Hasil dari penelitian ini adalah: Kelas kata yang dapat melekat dengan setsubiji sei yaitu, doumeishi berjenis, dousa, joutai dan henka, selanjutnya keiyoudoushi yang menyatakan sifat dan perasaan, dan meishi berjenis hito, mono, jitai, dan jikan. Setsubiji sei juga mengubah kelas kata menjadi nomina abstrak. Setsubiji –sei dalam bahasa Indonesia, dapat sebagai imbuhan berupa akhiran –itas, -si/i, -nya, -if dan konfiks ke-an, atau dapat juga mengubah kata seperti menambah makna daya dan karakter, serta mengubah makna menjadi risiko, basa, dan ilmiah. Makna gramatikal yang dihasilkan oleh setsubiji –sei adalah, menambah kadar/tingkatan, mengubah makna (reformasi – inovasi, antisipasi – visi, elastis – fleksibel), menambah makna ‘daya’ dan ‘karakter’, mengubah kesan makna, menambah kesan perasaan, dan menambah kesan subjektif/objektif. Sebanyak 22 data menyatakan kecenderungan, 20 data menyatakan sifat alami/nature, dan 0 data menyatakan jenis kelamin. ****************** In Japanese, words consist of basic words, root words, word bases, and affixes. According to Iori (2002: 526) affixes are forms that are placed on words or core parts (basic words) that are not used independently. Affixes are divided into those that stick to the front, called prefixes and those that stick to the back, called suffixes. One of the suffixes is sei 性. According to Iori (2002: 526), suffix sei are classified as suffixes that change and add meaning. This study aims to determine the class classification of words, grammatical meaning, and Indonesian equivalent of the suffix sei. Data collection techniques in this study are refer to the method of note taking. First, in analyzing word class classifications, using the referential equivalent method. The method of data analysis in grammatical analysis is the aggregate method, with advanced techniques of fade. Whereas in the equivalent analysis, using the method of compounding analysis. The results of this study are: Class words that can be attached to the sei suffix namely, denominal verbs or doumeishi of type, action verbs or dousa, state verbs or joutai and verbs of change or henka, then denominal adjectives or keiyoudoushi which expressing characters and feelings. The last, nouns or meishi type of person or hito, object or mono, situation or jitai, and time or jikan. Suffix sei also changes word classes to abstract nouns. Sufiks -sei in Indonesian, can be added as a suffix -itas, -si / i, -nya, -if and confix ke- an, or can also change words such as adding meaning to power and character, and change meaning into risk, base, and scientific.The grammatical meaning produced by the suffix sei is, increasing levels, changing meanings (reform - innovation, anticipation - vision, elastic - flexible), adding the meaning of 'power' and 'character', changing the meaning nuance, adding to the impression of feeling, and adding to the subjective / objective impression. 22 data stated tendencies, 20 data stated nature, and 0 data stated gender.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Komara Mulya, S.,S., M.Ed. ; 2). Dra.Yuniarsih, M.Hum., M.Ed. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Linguistik Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Users 4503 not found. |
Date Deposited: | 18 Sep 2020 15:55 |
Last Modified: | 18 Sep 2020 15:55 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/11016 |
Actions (login required)
View Item |