PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 5 BEKASI

WURI HANDAYANI, . (2012) PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI 5 BEKASI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi Wuri Handayani_reduce.pdf

Download (965kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Guru di SMA Negeri 5 Bekasi yang berlokasi di Jalan Gamprit Jatiwaringin Asri, Bekasi yang dilakukan sejak bulan April hingga Juni 2012. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasional. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh guru SMA Negeri 5 Bekasi yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berjumlah 53 orang, kemudian keseluruhan dari populasi dijadikan sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbetuk non tes yang berupa kuisioner yang masing-masing terdiri dari pernyataan untuk variabel X1 (Kompensasi) dan pernyataan untuk variabel X2 (Disiplin Kerja), sedangkan data untuk variabel Y (Kinerja Guru) diperoleh langsung dari tempat penelitian. Sebelum instrumen tersebut dipergunakan telah diuji cobakan kepada 30 guru di SMA Negeri 5 Bekasi. Kedua instrumen tersebut dihitung validitasnya. Dari perhitungan validitas instrumen, untuk variabel X1 (Kompensasi) 33 pernyataan dinyatakan valid dan 14 pernyataan dinyatakan tidak valid. Sedangkan untuk variabel X2 (Disiplin Kerja) 37 pernyataan dinyatakan valid dan 3 pernyataan dinyatakan tidak valid (rbutir > rkriteria). Dari hasil uji coba diperoleh reliabilitasnya untuk variabel X1 = 0,969 dan Variabel X2 = 0,876 . Dengan demikian instrumen ini valid dan reliabel untuk dipergunakan. Hasil teknik analisis data sebagai berikut : semua variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal dan memenuhi asumsi linearitas. Persamaan regresi ganda yang diperoleh Ŷ = 477,356 + 0,299X1 + 0,383X2. Uji koefisien regresi secara simultan menggunakan tabel ANOVA. Diperoleh F Hitung = 43,260 dan Fkritis = 3,1826. Hal ini menunjukan regresi signifikan dan berpengaruh secara simultan. Uji koefisiensi regresi secara parsial menggunakan tabel Coefficients. Pengujian variabel X1 diperoleh thitung = 2,832 dan tkritis = 2,3109. Hal ini menunjukan variabel X1 berpengaruh secara signifikan terhadap Y. Pengujian variabel X2 diperoleh thitung = 3,191 dan tkritis =2,3109. Hal ini menunjukan variabel X2 berpengaruh secara signifikan terhadap Y. Uji keeratan hubungan, arah hubungan, dan berarti atau tidaknya hubungan dilakukan dengan analisis korelasi, baik secara persial maupun simultan. Uji korelasi parsial menggunakan tabel correlation. Uji korelasi parsial antara Y dan X1 jika X2 konstan diperoleh koefisien korelasi tanpa variabel kontrol = 0,748, setelah variabel X2 dikendalikan koefisien korelasi = 0,372. Hal ini menunjukkan terjadi penurunan korelasi, maka hubungan positif antara variabel Y dan X1 akan menurun. Kemudian diperoleh signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,007 , yang menunjukan ada hubungan yang berarti antara Y dengan X1 jika X2 konstan. Uji korelasi parsial antara Y dan X2 jika X1 konstan diperoleh koefisien korelasi tanpa variabel kontrol = 0,790, setelah variabel Y dikendalikan koefisien korelasi = 0,411. Hal ini menunjukan terjadi penurunan korelasi, maka hubungan positif antara variabel Y dan X2 akan menurun. Kemudian diperoleh signifikansi kurang dari 0,05 yaitu 0,002, yang menunjukan ada hubungan yang berarti antara Y dan X2 jika X1 konstan. Uji korelasi simultan menggunakan tabel summary. Diperoleh R = 0,796 berarti nilai R termasuk kategori (0,60-0,799), yang menunjukan keeratan hubungan antara X1, X2 dan Y tergolong kuat. Uji koefisiensi determinasi menghasilkan R2 = 0,634. Hal ini menunjukkan bahwa 63,4 % variabel Y dipengaruhi oleh variabel X1 dan X2. Model regresi dalam penelitian ini terbebas dari penyimpangan asumsi klasik, yaitu residual mengikuti distribusi mormal, tidak adanya gejala multikolinearitas dan heteroskedasitas. Berdasarkan uji multikolinearitas diperoleh tolerance = 0,375 (tolerance > 0,1) dan VIF = 2,663 (VIF < 10), hal ini menunjukan model regresi terbebas dari masalah multikolinearitas. Berdasarkan uji heteroskedasitas diperoleh titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka menunjukan model regresi tidak terjadi heteroskedasitas. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil simpulan bahwa ada pengaruh kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja guru. Kata Kunci : Kompensasi, Disiplin Kerja dan Kinerja Guru

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.) Dra. Rd. Tuty Sariwulan, M.Si 2.) Dr. Harya Kuncara wiralagga SE, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Industri, Buruh, Produksi > Pendidikan Ekonomi
Pendidikan > Pendidikan Dasar
Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas
Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Pendidikan Dasar dan Menengah
Pendidikan > Aneka Ragam tentang Pendidikan
Divisions: FE > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: putra putra putra
Date Deposited: 15 Nov 2019 09:15
Last Modified: 15 Nov 2019 09:15
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1550

Actions (login required)

View Item View Item