JAUZAA RONNA AUGUSTINE, . (2021) MOTIVASI PENGURUS GERAKAN DAKWAH DALAM MEMINIMALISIR PERGAULAN BEBAS REMAJA MUSLIM KARAWANG (STUDI KASUS: INDONESIA TANPA PACARAN KARAWANG). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (818kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (354kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (980kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (231kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) | Request a copy |
Abstract
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Teza Yudha dan Rachmat Ramdani pergaulan bebas yang dilakukan para remaja di Karawang menjadi salah satu permasalahan sosial yang mengkhawatirkan bagi masyarakat Karawang. Dari permasalahan ini, terdapat sekelompok remaja muslim yang resah dengan fenomena ini dan menyerukan sebuah gerakan yang bernama Indonesia Tanpa Pacaran atau disingkat ITP. ITP Karawang diisi oleh para pengurus-pengurus yang merancang berbagai misi dakwah untuk meminimalisir adanya pergaulan bebas remaja muslim di Karawang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bentuk motivasi seperti apa yang dimiliki oleh para pengurus ITP Karawang dengan mengacu pada teori motivasi Maslow dengan 5 hierarki kebutuhan, yaitu kebutuhan fisiologikal, kebutuhan rasa aman, kebutuhan akan kasih sayang, kebutuhan akan harga diri, dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan memberikan quesioner kepada para pengurus, mewawancarai pengurus, serta mengobservasi kegiatan-kegiatan pengurus di ITP Karawang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat lima kebutuhan yang mempengaruhi motivasi pengurus gerakan Indonesia Tanpa Pacaran, diantara nya yaitu: a). Kebutuhan Fisiologikal, dimana para pengurus mendapatkan peluang untuk bekerja sama dengan berbagai relasi baru di ITP. b). Kebutuhan rasa aman, ketika pengurus merasa aman dari pergaulan bebas remaja di Karawang. c). Kebutuhan akan harga diri, hal ini bersangkutan dengan harga diri pribadi maupun organisasi, setiap pengurus merasakan perasaan saling menghargai satu sama lain. d). Kebutuhan aktualisasi diri, dimana para pengurus merasa bahwa ITP merupakan tempat untuk mengembangkan kemampuan diri nya, dan e). Kebutuhan akan kasih sayang, dimana para pengurus sudah merasakan kenyamanan dengan kebersamaan dengan sesama anggota ITP Karawang. *********** According to research conducted by Teza Yudha and Rachmat Ramdani free association conducted by teenagers in Karawang became one of the worrying social problems for the people of Karawang. From this problem, there is a group of Muslim teenagers who are unsettled by this phenomenon and are calling for a movement called Indonesia Tanpa Pacaran or abbreviated as ITP. ITP Karawang is filled with administrators who design various da'wah missions to minimize the promiscuity of Muslim teenagers in Karawang. This study aims to determine and analyze the form of motivation possessed by the ITP Karawang management by referring to Maslow's motivation theory with 5 hierarchies of needs, namely physiological needs, security needs, need for affection, need for self-esteem, and the need for self-actualization. This study uses a qualitative method with a case study approach. The data collection technique used was by giving questionnaires to the administrators, interviewing the administrators, and observing the activities of the management in ITP Karawang. This study concludes that there are five needs that affect the motivation of the caretakers of the Indonesia Without Dating, including : a). Physiological Needs, where the board members have the opportunity to work together with new partners in ITP. b). The need for security, when administrators feel safe from the promiscuity of teenagers in Karawang. c). The need for self-esteem, this is related to personal and organizational self-esteem, each administrator feels a mutual respect for one another. d). Self-actualization needs, where the management feels that ITP is a place to develop their abilities, and e). The need for love, where the management feels comfortable with being with fellow members of the ITP Karawang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Rihlah Nur Aulia, MA ; 2). Mushlihin, MA |
Subjects: | Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa Filsafat, Psikologi & Agama > Islam (Ajaran Islam dan pendidikan Islam) |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Users 10835 not found. |
Date Deposited: | 19 Aug 2021 07:31 |
Last Modified: | 19 Aug 2021 07:31 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/16853 |
Actions (login required)
View Item |