KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TANAH LONGSOR BERDASARKAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KECAMATAN BOGOR SELATAN KOT BOGOR JAWA BARAT

SYIFA AMALIA PUSPITA, . (2021) KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA TANAH LONGSOR BERDASARKAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KECAMATAN BOGOR SELATAN KOT BOGOR JAWA BARAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text 01 COVER.pdf Download (1MB)
	Text 02 BAB I.pdf Download (260kB)
	Text 03 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) | Request a copy
	Text 04 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (856kB) | Request a copy
	Text 05 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) | Request a copy
	Text 06 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy
	Text 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (262kB)
	Text 08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tanah longsor berdasarkan tingkat kerawanan tanah longsor di Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei hingga Juli 2021. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kepala keluarga yang berada di Kecamatan Bogor Selatan berjumlah 106.029 KK. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 KK. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Teknik analasis data menggunakan analisis indeks kesiapsiagaan. Nilai indeks kesiapsiagaan disesuaikan berdasarkan tabel tingkat kesiapsiagaan menurut LIPI-UNESCO/ISDR 2006:44 yang menyatakan bahwa nilai indeks 80-100 kategori sangat siap, 65-79 kategori siap, 55-64 kategori hampir siap, 40-54 kategori kurang siap dan > 40 kategori belum siap. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kesiapsiagaan masyarakat di Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor Jawa Barat, pada daerah dengan tingkat kerawanan tanah longsor tinggi yaitu Desa Lawang Gintung, Desa Cipaku, dan Desa Kertamaya memiliki tingkat kesiapsiagan siap dengan nilai indeks 78. Pada daerah dengan tingkat kerawanan tanah longsor sedang yaitu Desa Bondongan, Desa Cikaret, Desa Genteng, Desa Muara Sari, Desa Rancamaya, dan Desa Bojongkerta memiliki tingkat kesiapsiagaan siap dengan nilai indeks 73. Dan pada daerah dengan tingkat kerawanan tanah longsor rendah yaitu Desa Empang, Desa Batu Tulis, Desa Rangga Mekar, Desa Pamoyanan, Desa Mulyaharja, Desa Pakuan, dan Desa Harjasari memiliki tingkat kesiapsiagaan kurang siap dengan nilai indeks 51. The purpose of this research is to find out community’s preparedness in facing landslide based on vulnerability landslide level in sub-district Bogor Selatan district, Bogor, West Java. This research was conducted on May until July 2021. The method uses a descriptive research with survey approach. The population in this research are all the householders in Bogor Selatan with total 106.029 households. The sample requires 100 households. The sampling technique in this research is simple random sampling by taking sample with closed questionnaire. Analytical data technique uses a preparedness index analysis. The index value is adjusted based on the table-level preparedness preparedness according to LIPI-UNESCO/ISDR 2006:44 which States that the value of the index 80-100 category very ready, ready, 55-64 category 65-79 category almost ready, 40-54 the category less ready and > 40 category was not yet ready. Based on the research result that community’s preparedness in sub-districts Bogor Selatan district Bogor West Java, in areas with high vulnerability landslide are Lawang Gintung village, Cipaku village, and Kertamaya village which have preparedness level with index value 78. In the areas with medium vulnerability landslide are Bondongan village, Cikaret village, Genteng village, Muara Sari village, Rancamaya village, and Bojongkerta village which have preparedness level with index value 73. And in areas with low vulnerability landslide are Empang village, Batu Tulis village, Rangga Mekar village, Pamoyanan village, Mulyaharja village, Pakuan village, and Harjasari village which have less level preparedness with index value 51.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Muzani, M.Si. ; 2). Dra. Asma Irma Setianingsih, M.Si.
Subjects:	Geografi, Antropologi > Geografi
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User:	Users 11530 not found.
Date Deposited:	26 Aug 2021 06:30
Last Modified:	26 Aug 2021 06:30
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/17502

Actions (login required)

View Item