AHMAD MUHAJIR, . (2021) PROGRAM PENYALURAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH PADA BAZNAS BAZIS DKI JAKARTA DIMASA PANDEMI COVID-19. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER_compressed.pdf Download (588kB) |
|
Text
BAB 1_compressed.pdf Download (136kB) |
|
Text
BAB 2_compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3_compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4_compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5_compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_compressed.pdf Download (102kB) |
|
Text
LAMPIRAN_compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (692kB) | Request a copy |
Abstract
Pandemi Covid-19 yang memberikan dampak terhadap segala aspek kehidupan masyarakat menjadi suatu permasalahan dalam kehidupan lingkungan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah di badan amil zakat BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta pada masa Pandemi Covid-19. Program penyaluran dananya dapat meliputi macam-macam penyaluran dan bentuk penyaluran dananya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dekriptif dengan melakukan pengkajian terkait pembahasan mengenai program penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah dimasa Pandemi Covid-19. Teknik pengumpulan datanya melalui wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah BAZNAS BAZIS DKI Jakarta dan objek penelitian ini program penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah yang dilakukan oleh badan amil zakat BAZNAS BAZIS Provinsi DKI Jakarta. Hasil penelitian ini adalah banyaknya program yang terhambat selama pandemi covid-19 pada BAZNAS BAZIS DKI Jakarta. Hal itu terjadi karena pemberlakuan PSBB dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta BAZNAS BAZIS yang mengalihkan programnya untuk menanggulangi krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19. Penyaluran dana yang dilakukan BAZNAS BAZIS DKI Jakarta dialihkan dalam bentuk sesaat. Sedangkan bentuk penyaluran pemberdayaan sempat terhenti karena BAZNAS BAZIS DKI Jakarta focus pada program penyaluran yang bersifat sesaat seperti; Sembako Bantuan Sosial, Masker Untuk Pejuang Keluarga, Ruang Basmi Kuman, dan Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB). Untuk program penyaluran pemberdayaan baru bisa berjalan ketika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan PSBB masa transisi yang memperbolehkan sektor perkantoran untuk menjalankan operasional sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Pusat. Program pemberdayaan pada masa transisi seperti; Disabilitas BAZNAS BAZIS (Difabis), Pemberdayaan Tunawisma, dan Bedah Kampung. The Covid-19 Pandemi which has an impact on all aspects of people's lives has become a problem in people's environmental life. This study aims to determine the distribution program for zakat, infaq, and alms funds at the BAZNAS BAZIS amil zakat agency, DKI Jakarta Province during the Covid-19 Pandemic. The program for channeling funds may include various types of channeling and the form of distribution of funds. The method used in this research is descriptive qualitative by conducting studies related to the discussion of zakat, infaq and alms distribution programs during the Covid-19 pandemic. data collection techniques through interviews and documentation. The subject of this research is BAZNAS BAZIS DKI Jakarta and the object of this research is the zakat, infaq, and alms distribution programs carried out by the amil zakat agency BAZNAS BAZIS DKI Jakarta Province. The results of this study are the number of programs that were hampered during the Covid- 19 Pandemiat BAZNAS BAZIS DKI Jakarta. This happened because of the implementation of the PSBB from the DKI Jakarta Provincial Government and BAZNAS BAZIS which shifted their programs to overcome the economic crisis due to the Covid-19 pandemic. The distribution of funds made by BAZNAS BAZIS DKI Jakarta was transferred in an instantaneous form. Meanwhile, the form of empowerment distribution had stopped because BAZNAS BAZIS DKI Jakarta focused on temporary distribution programs such as; Social Assistance Staple Food, Masks for Family Fighters, Disinfecting Rooms, and Large-Scale Social Collaboration (KSBB). The empowerment distribution program could only run when the DKI Jakarta Provincial Government implemented a transitional PSBB which allowed the office sector to run operations according to the health protocol set by the Central Government. Empowerment programs during transition, such as; BAZNAS BAZIS (Difabis) Disability, Homeless Empowerment, and Village Surgery.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Izzatul Mardiah, S.Ag, M.A 2). Suci Nurpratiwi, M.Pd |
Subjects: | Filsafat, Psikologi & Agama > Islam (Ajaran Islam dan pendidikan Islam) |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Users 11031 not found. |
Date Deposited: | 28 Aug 2021 04:04 |
Last Modified: | 28 Aug 2021 04:04 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/17826 |
Actions (login required)
View Item |