M. Fitrah Ismail, . (2012) DINAMIKA SEKTOR INFORMAL PERKOTAAN (Studi Kasus : Pedagang Kios di Wilayah Stasiun Kota Bekasi, Propinsi Jawa Barat). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Bab 1-4 New new revisi jangan diganggu.pdf Download (640kB) |
|
Text
Cover.pdf Download (22kB) |
|
Text
Daftar Isi Lengkap.pdf Download (179kB) |
|
Text
Instrumen Asli Arab.pdf Download (66kB) |
|
Text
lampiran foto.pdf Download (373kB) |
|
Text
LAMPIRAN Wawancara Informan 2 Arab.pdf Download (176kB) |
|
Text
PEDOMAN WAWANCARA.pdf Download (15kB) |
|
Text
peta_wilayah_administrasi(2).pdf Download (818kB) |
|
Text
RIWAYAH HIDUP 3.pdf Download (18kB) |
Abstract
Studi ini akan menerangkan permasalahan tentang dinamika sektor informal yang terjadi di masyarakat perkotaan. Kajian ini di fokuskan kepada para pedagang yang berada di sekitar wilayah stasiun Kota Bekasi, yang mengalami perubahan sosial dan ekonomi ruang usaha pedagang dan berdampak pada menurunnya pendapatan ekonomi masyarakat lokal di Bekasi. Dalam penelitian ini peneliti juga akan menjelaskan peran kepemilikan lahan usaha PT. KAI dan peran pemerintah Kota dalam menanggulangi tempat usaha bagi keberlangsungan usaha kecil dan menengah masyarakat pedagang di stasiun Bekasi. Dalam penelitian sektor informal ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif, yaitu dengan teknik mengumpulkan data melalui wawancara, studi literatur, dan observasi terlibat. Selain itu peneliti menggunakan teknik keabsahan datasecara internal dan eksternal. Dengan adanya teknik pengumpulan data tersebut diharapkan dapat mengetahui kebenaran informasi dari data-data yang diperoleh di lapangan. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa pedagang yang berada di sekitar stasiun Kota Bekasi dihadapkan pada dilema lahan usaha, serta rendahnya pendapatan usaha. Dalam penelitian ini peneliti menemukan beberapa faktor penyebab hilangnya mata pencaharian produktif masyarakat pedagang yaitu karena adanya suatu kebijakan pemilik lahan usaha yakni, PT. KAI Kota Bekasi tentang tata kelola lahan umum massal transportasi kereta api (stasiun). Serta adanya peraturan kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bekasi, tentang kebersihan, keindahan dan kenyamanan Kota. Sebagian besar lahan yang memiliki ijin usaha di stasiun Bekasi merupakan pedagang golongan menengah keatas. Biaya sewa usaha yang tinggi membuat sebagian pedagang kecil lebih memilih tempat-tempat yang tidak strategis dan cenderung bergeser jauh dari pusat keramaian di stasiun Bekasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa peranan lahan usaha sangat mempengaruhi pendapatan dan penjualan para pedagang. Pemanfaatan sisa ruang usaha menjadi suatu kekuatan ekonomi yang tersisa dalam menyiasati persaingan dagang yang makin ketat. Strategi berdagang menjadi tujuan utama dalam bertahan hidup di perkotaan. Kata Kunci: Sektor Informal, Lahan Usaha Perkotaan, Ekonomi Pedagang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1.) Asep Suryana, M.Si 2.) Abdil Mughis, M.Si |
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi Ilmu Sosial > Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok Ilmu Sosial > Patologi Sosial dan Kesejahteraan Sosial |
Divisions: | FIS > S1 Sosiologi |
Depositing User: | putra putra putra |
Date Deposited: | 26 Nov 2019 12:04 |
Last Modified: | 26 Nov 2019 12:04 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1867 |
Actions (login required)
View Item |