PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS ANTARA PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING DAN METODE REACT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

YUNIA ASTUTI, . (2017) PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS ANTARA PENGGUNAAN METODE PENEMUAN TERBIMBING DAN METODE REACT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
JURNAL SKRIPSI.pdf

Download (233kB)
[img] Text
Skripsi Full.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kemampuan pemecahan masalah matematis antara penggunaan metode Penemuan Terbimbing dan metode REACT pada siswa kelas V SD. Sampel dalam penelitian ini adalah 57 siswa kelas V SD di Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan menggunakan teknik cluster random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian randomized pretest – posttest comparison group design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes yang diuji normalitas dengan uji Liliefors dan homogenitas dengan uji Bartlett sebagai uji persyaratan data. Selanjutnya dilakukan analisis hipotesis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang belajar menggunakan metode REACT memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang belajar menggunakan metode penemuan terbimbing. Hasil ini menunjukkan bahwa metode REACT lebih dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dibandingkan metode penemuan terbimbing. Oleh sebab itu, guru perlu memilih metode yang tepat untuk dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Kata kunci: Kemampuan pemecahan masalah matematis, metode penemuan terbimbing, metode REACT This research was aimed to determine the comparison of mathematical problem solving ability between Guided Discovery method and REACT method use 5th grade student’s primary school. The sample in this research was 57 student’s of 5th grade in Tebet Subdistrict, East of Jakarta Public Primary School used cluster random sampling technique. The method was used randomized pretest – posttest comparison group design. Data were collected by test instrument for normality test with Liliefors’s test and homogeneity with Bartlett, as a data testing requirements. Further, analysis using t-test hypotheses. The result of the research showed that students who learned by REACT method have higher mathematical problem solving ability than guided discovery method. The result of this research showed that REACT method is more increase mathematical problem solving ability than guided discovery method. Thus, teachers have to choose appropriate method can increase students mathematical problem solving ability. Keywords: Mathematical problem solving ability, guided discovery method, REACT method.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Yurniwati, M.Pd. 2). Drs.Waluyo Hadi, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: FIP > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 12 Nov 2021 06:10
Last Modified: 12 Nov 2021 06:10
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/21419

Actions (login required)

View Item View Item