Mohammad Nur Ramadhan, . (2019) KAJIAN KONTRIBUSI PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PENYADAP GETAH PINUS DI HUTAN PENDIDIKAN GUNUNG WALAT KECAMATAN CICANTAYAN KABUPATEN SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
1 Cover.pdf Download (51kB) |
|
Text
2 Abstrak & abstract.pdf Download (231kB) |
|
Text
3 Lembar Pengesahan.pdf Download (246kB) |
|
Text
4 Lembar orisinilitas.pdf Download (268kB) |
|
Text
6 Kata Pengantar.pdf Download (262kB) |
|
Text
7 Daftar Isi.pdf Download (244kB) |
|
Text
11 a Bab 1.pdf Download (390kB) |
|
Text
11 b Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB) |
|
Text
11 c Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) |
|
Text
11 d Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
11 e Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
Text
12 Daftar Pustaka.pdf Download (286kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kontribusi pendapatan penyadap getah pinus terhadap pendapatan rumah tangga dan mengetahui tingkat kesejahteraan rumah tangga penyadap getah pinus. Keberadaan Hutan Pendidikan Gunung Walat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar hutan dalam bentuk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dengan jenis getah pinus. kegiatan penyadapan getah pinus ini memberikan kontribusi pendapatan terhadap pendapatan rumah tangga dan kesejahteraan rumah tangga. Untuk menentukan tingkat kesejahteraan rumah tangga dengan pendekatan 11 indikator kesehjahteraan rumah tangga dengan modifikasi pendapatanmenggunakan kriteria Direktorat Jendral Tata Guna Lahan dan pengeluaran menurut sajogyo. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Cicantayan dan Hutan Pendidikan Gunung Walat. Responden dalam penelitian ini adalah penyadap getah pinus yang terdaftar di Hutan Pendidikan Gunung Walat pada Koperasi Gema Wana Sejahtera selaku badan usaha yang mengelola hasil hutan di area Hutan Pendidikan Gunung Walat. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata kontribusi pendapatan menyadap getah pinus terhadap pendapatan total rumah tangga mencapai 79%. Hal ini menggambarkan tingkat ketergantungan pendapatan rumah tangga terhadap menyadap getah pinus tinggi, sedangkan 21% lainya merupakan kontribusi dari pekerjaan sampingan dan anggota keluarga lainnya. Rata-rata pendapatan per penyadap dari kegiatan menyadap getah pinus sebesar Rp 1.685.357 atau 77% dari pendapatan total rumah tangga sebesar Rp 2.183.571. Upah Minumum Kabupaten (UMK) Sukabumi sebesar Rp 2.586.556 dengan harga getah pinus Rp 3.300/kg penyadap getah pinus harus mampu mengumpulkan 783 kg/bulan untuk mencapai Upah Minimum Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan produksi rata-rata getah pinus sejak 2015 sampai 2018 sebesar 7.004 kg/bulan, maka rata-rata penyadap getah pinus mengumpulkan getah sebanyak 250 kg/bulan atau Rp 825.000/bulan, hal tersebut masih jauh dari UMK Sukabumi. tetapi kondisi sosial seperti keadaan tempat tinggal, kehidupan beragama, kemudahan memasukan anak ke jenjang pendidikan, rasa aman dari gangguan kejahatan memberikan penilaian tinggi terhadap indikator kesejahteraan rumah tangga.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Drs. Warnadi M.Si ; 2). Drs. Suhardjo M.Pd |
Subjects: | Ilmu Sosial > Patologi Sosial dan Kesejahteraan Sosial |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Users 10553 not found. |
Date Deposited: | 06 Dec 2021 04:31 |
Last Modified: | 06 Dec 2021 04:31 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/21717 |
Actions (login required)
View Item |