Andhika Setia Pratama, . (2019) TRANSLATION ERROR ANALYSIS OF INDONESIAN TOURISM GUIDEBOOKS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
1. Cover Halaman Depan.pdf Download (31kB) |
|
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (418kB) |
|
Text
3. Lembar Pernyataan Karya Skripsi.pdf Download (377kB) |
|
Text
4. Lembar Pernyataan Publikasi.pdf Download (441kB) |
|
Text
5. ABSTRAK & ABSTRACT.pdf Download (67kB) |
|
Text
6. ACKNOWLEDGEMENT.pdf Download (63kB) |
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (33kB) |
|
Text
8. CHAPTER I Introduction.pdf Download (132kB) |
|
Text
9. CHAPTER II Literature Review.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
|
Text
10. CHAPTER III Methodology.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) |
|
Text
11. CHAPTER IV Finding & Discussion.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) |
|
Text
12. CHAPTER V Conclusion.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) |
|
Text
13. REFERENCES.pdf Download (119kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jenis dan pola kesalahan yang terjadi dalam terjemahan buku panduan pariwisata Indonesia yang dibuat oleh beberapa kementrian pariwisata di Indonesia. Ada enam buku panduan pariwisata Indonesia yang digunakan sebagai korpus penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi dengan sumber data dari kementrian pariwisata dengan mendapatkannya secara langsung atau mengunduh buku panduan melalui situs web mereka. Kemudian, sumber data dianalisis per kalimat. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model gabungan yang diusulkan oleh Dastjerdi dan Abdolmaleki (2012) dimana mereka menggabungkan kesalahan taksonomi ATA (2017) dan Keshavarz (1999). Hasil analisis menunjukkan bahwa ada 162 kalimat yang salah dari 519 kalimat yang diterjemahkan. Selain itu, dari 4 jenis kesalahan, kesalahan semantik adalah kesalahan paling sering dengan frekuensi 51% diikuti dengan kesalahan sintaksis menjadi yang paling sering kedua dengan frekuensi 45%. Kesalahan pragmatis dan spesifik terjemahan keduanya ditempatkan pada urutan ketiga paling sering karena keduanya memiliki jumlah persentase yang sama yaitu 5%. Sebagian besar kesalahan semantik berasal dari 'kapitalisasi' dan 'terminologi' sementara sebagian besar kesalahan sintaksis berasal dari kesalahan 'tata bahasa'. Kesalahan pragmatis dan khusus terjemahan sebagai jenis kesalahan yang paling jarang, memiliki 'kesalahan penerjemahan' dan 'kohesi' sebagai pola kesalahan dominan. Hasil ini juga menunjukkan bahwa para penerjemah dan kementrian pariwisata tidak menaruh banyak perhatian pada kualitas linguistik dari terjemahan sehingga banyaknya terjadi kesalahan dalam terjemahan buku panduan pariwisata.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Rahayu Purbasari M.Hum ; 2). Aisah, M.Hum |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris |
Divisions: | FBS > S1 Sastra Inggris |
Depositing User: | Users 10553 not found. |
Date Deposited: | 13 Dec 2021 07:20 |
Last Modified: | 13 Dec 2021 07:20 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/21811 |
Actions (login required)
View Item |