Dinda Aulia, . (2019) IDENTITY NEGOTIATION OF INDIAN�AMERICAN MUSLIM IN SAMIRA AHMED’S LOVE, HATE & OTHER FILTERS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
01. Cover Halaman Depan.pdf Download (104kB) |
|
Text
02. ABSTRAK & ABSTRACT.pdf Download (112kB) |
|
Text
03. Lembar Pengesahan.pdf Download (425kB) |
|
Text
04. Lembar Pernyataan.pdf Download (405kB) |
|
Text
05. Lembar Publikasi.pdf Download (476kB) |
|
Text
06. ACKNOWLEDGMENT.pdf Download (86kB) |
|
Text
07. Daftar Isi.pdf Download (81kB) |
|
Text
08. CHAPTER I Introduction.pdf Download (144kB) |
|
Text
09. CHAPTER II Literature Review.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) |
|
Text
10. CHAPTER III Methodology.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) |
|
Text
11. CHAPTER IV Finding & Discussion.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) |
|
Text
12. CHAPTER V Conclusion & Suggestion.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
|
Text
13. REFERENCES.pdf Download (134kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana generasi pertama dan generasi kedua India-Muslim yang berada di Amerika menegosiasikan beragam identitas mereka dalam novel berjudul Love, Hate & Other Filters karya Samira Ahmed. Menggunakan konsep pascakolonial Bhabha seperti mimikri, ambivalensi, hibriditas serta teori orientalisme Said, penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis yang bertujuan untuk menganalisis proses serta alasan Maya dan orang tua nya, Asif dan Sofia dalam menegosiasikan beragam identitas mereka sebagai Muslim India-Amerika. Ditemukan bahwa negosiasi identitas Maya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu keluarga, lingkungan social, dan nilai-nilai Islam yang diajarkan oleh orang tua nya. Sebagai generasi kedua, Maya pun lebih cenderung meniru gaya hidup orang Amerika dan mencampur budaya India-Muslim dan Amerika agar dapat lebih berasimilasi dengan teman-teman nya dalam kehidupan sehari-hari sedangkan Asif dan Sofia sebagai generasi pertama menegosiasikan identitas mereka dengan mencampur beragam budaya yang dimiliki agar dapat mempertahankan budaya asal mereka dan diterima oleh masyarakat di lingkungan sekitar. Namun, Maya, Asif dan Sofia juga merasakan ambivalensi ketika mereka dihadapkan dengan budaya Amerika yang bertentangan dengan tradisi India-Muslim. Maya cenderung merasakan ambivalensi terhadap cara hidup orang Amerika sedangkan Asif dan Sofia mengalami ambivalensi dalam menerima atau menolak budaya remaja Amerika yang ingin dilakukan oleh Maya agar dianggap setara dengan teman-teman nya. Hidup sebagai satu-satunya India-Muslim di daerah mereka juga menumbuhkan perasaan inferioritas Maya, Asif dan Sofia yang seringkali menyebabkan mereka merasa berbeda diantara penduduk mayoritas yang membuat mengakibatkan mereka menganggap diri sendiri sebagai kambing hitam pada setiap kejadian�kejadian mengerikan yang dilakukan oleh orang-orang kulit putih. Diskriminasi dan Islamofobia yang mereka alami juga menyebabkan mereka mempertanyakan ke-Amerika-an nya. Terlepas dari perjuangan mereka ketika mengalami diskriminasi, Islamofobia, dan perasaan terus-menurus sebagai seseorang yang berbeda, Maya, Asif and Sofia berhasil menemukan rasa kepemilikan serta mengakui identitas mereka sebagai Muslim India-Amerika.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Nurbaity M.Hum ; 2). Aisah M.Hum |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris |
Divisions: | FBS > S1 Sastra Inggris |
Depositing User: | Users 10553 not found. |
Date Deposited: | 20 Dec 2021 01:48 |
Last Modified: | 20 Dec 2021 01:48 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/21887 |
Actions (login required)
View Item |