KINERJA TRAINER PEMANAS AIR MINUM OTOMATIS BERBASIS PLC

MARGO PRIHATIN, . (2016) KINERJA TRAINER PEMANAS AIR MINUM OTOMATIS BERBASIS PLC. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (153kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (579kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (425kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (216kB)
[img] Text
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (88kB)
[img] Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (174kB)
[img] Text
ABSTRAK SKRIPSI.pdf

Download (161kB)
[img] Text
13. BIOGRAFI.pdf

Download (162kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (95kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (76kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN...pdf

Download (1MB)
[img] Text
HALAMAN PERNYATAAN.pdf

Download (6kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (154kB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (101kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: kinerja trainer pemanas air minum otomatis berbasis PLC. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium PLC Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Gedung L Kampus A Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka, Jakarta Timur. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, mulai dari bulan November – Januari 2016. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium yaitu membuat dan melakukan uji program mengkoneksikan antara PC dan PLC kemudian menerapkannya pada simulator cx-programmer. Instrumen dari penelitian ini adalah multimeter digital, thermometer digital, PLC, software CX-Programmer. Langkah-langkah dalam pembuatan trainer pemanas air minum otomatis dimulai dari membuat desain trainer, membuat rancangan penempatan komponen, membuat gambar kontrol, melakukan pengawatan instalasi kontrol dan pengujian alat. Suhu air minum dapat dilihat pada display sevent segment, dan dikontrol melalui PLC. Trainer pemanas air minum otomatis ini bisa digunakan sebagai media pembelajaran. Dari hasil pengujian pada peralatan input, kondisi Push button saat ditekan didapatkan hasil pengukuran tegangan sebesar 24,0 sampai 24,1 VDC sehingga dapat berfungsi untuk memberikan logika”1’. Sedangkan pada kondisi tidak ditekan input push button didapat hasil pengukuran tegangan sebesar 0 Volt DC yang memberikan logika low sehingga data yang terbaca alamat input PLC adalah logika “0”. Ketika alat trainer belum dihidupakan maka output 1.00, 1.01, 1.02, 1.03, dan 1.04 tidak ada tegangannya atau 0 Volt DC. Ketika alat trainer sudah dihidupakan maka output 1.00, 1.01, 1.02, 1.03, dan 1.04 bertegangan 24 Volt DC. Kesimpulan dari penelitian ini adalah alat bisa bekerja dengan baik sesuai dengan konsep yang telah dirancang, baik dari pembuatan desain trainer, kontrol input, pengatur, output dan hasil pengujian suhu air minum.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Mochammad Djaohar, S.T, M.Sc, ; 2). Syufrijal, S.T, M.T,
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Energi
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 12 Dec 2019 15:53
Last Modified: 12 Dec 2019 15:53
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/2282

Actions (login required)

View Item View Item