NUANSA SUCI SUNDAWA, . (2022) Nuansa Suci Sundawa. 4315142437. Analisis Kerentanan Sosial Bencana Kebakaran di Kecamatan Cengkareng Kota Jakarta Barat. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (881kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (432kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (122kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Tujuan dari karya ilmiah ini adalah mengetahui tingkat kerentanan sosial di Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat. Adapun metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah studi literatur, dimana data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari data BPS dan sumber terkait lainnya, kemudian data tersebut diklasifikasikan sesuai dengan indeks kerentanan sosial dalam PERKA BNPB No. 02 Tahun 2012. Indikator penilaian dalam indeks kerentanan sosial meliputi kepadatan penduduk (70%), rasio disabilitas (10%), rasio kelommpok umur (10%) dan rasio jenis kelamin (10%). Berdasarkan hasil olah data, Kecamatan Cengkareng menunjukan tingkat kerentanan sosial bencana kebakaran sedang sampai tinggi. Wilayah-wilayah dengan tingkat kerentanan sedang meliputi Kelurahan Duri Kosambi, Kelurahan Rawa Buaya, Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kelurahan Cengkareng Barat dan Kelurahan Cengkareng Timur sedangkan kelurahan dengan tingkat kerentanan tinggi yaitu Kelurahan Kapuk. Kerentanan sosial bencana kebakaran di Kecamatan Cengkareng didominasi dari indikator kepadatan penduduk, rasio jenis kelamin dan rasio kelompok umur, dimana ketiga indikator tersebut memiliki nilai tinggi pada semua kelurahan di Kecamatan Cengkareng. Berbeda dengan rasio disabilitas yang memiliki nilai bervariasi dari rendah, sedang hingga tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kerentanan sosial bencana kebakaran di Kecamatan Cengkareng adalah dominasi sedang dan tinggi. Kata kunci : Kerentanan Sosial, Kecamatan Cengkareng ********************* ABSTRACT The purpose of this scientific work is to know the level of social vulnerability in Cengkareng district, West Jakarta City. The method used in this scientific work is a literature study, where the data used is secondary data derived from BPS data and other related sources, then the data is classified according to the social vulnerability index in BNPB Regulation No. 02 of 2012. Assessment indicators in the social engagement index include population density (70%), disability ratio (10%), age group ratio (10%) and gender ratio (10%). Based on the results of the data process, Cengkareng District showed a level of social vulnerability of moderate to high fire disasters. Areas with moderate vulnerability levels include Duri Kosambi Village, Rawa Buaya Village, Kaliangke Kedaung Village, West Cengkareng Village and East Cengkareng Village, while the village with a high vulnerability level is Kapuk Village. The social vulnerability of fire disasters in Cengkareng District is dominated by indicators of population density, gender ratio and age group ratio, where all three indicators have high values in all villages in Cengkareng District. In contrast to the ratio of disabilities that have values vary from low, medium to high. So it can be concluded that the level of social vulnerability of fire disasters in Cengkareng District is moderate and high dominance. Keywords: Social Vulnerability, Cengkareng district
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Samadi, S.Pd., M.Si ; 2). Rayuna Handawati, S.Si., M.Pd |
Subjects: | Geografi, Antropologi > Geografi |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Users 13265 not found. |
Date Deposited: | 09 Mar 2022 02:24 |
Last Modified: | 09 Mar 2022 02:24 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/23282 |
Actions (login required)
View Item |